Landak Kalbar- tribuntipikor.com
Ngabang β Selasa, 2 September 2025
Upaya menghadirkan penerangan listrik di seluruh pelosok desa kembali diperjuangkan oleh Kepala Desa Meranti, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak. Yeheskiyel, S.Pd selaku Kades Meranti secara resmi mengajukan permohonan pemasangan jaringan listrik untuk lima dusun yang hingga kini masih belum menikmati listrik seperti Dusun Moro Behe 1, Dusun Pelanjau, Dusun Moro Tembawang, dusun Bawak, Dusun Seladan kepada pihak PLN ULP Ngabang, yang diwakili oleh Abraham.
Dalam kesempatan tersebut, Yeheskiyel menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan hak masyarakat mendapatkan penerangan listrik. Menurutnya, meski Desa Meranti sudah menjadi ibu kota kecamatan, kenyataannya masih ada lima dusun yang belum tersentuh aliran listrik meskipun Indonesia sudah merdeka selama 80 tahun.
βSelama saya menjabat sebagai Kepala Desa Meranti, saya akan terus berupaya agar semua dusun bisa terealisasi listrik. Saya juga berharap kepada pemerintah pusat dan DPR RI khususnya yang membidangi pertambangan dan energi dari dapil Kalimantan Barat I untuk bisa memperjuangkan listrik di Desa Meranti. Ini adalah kebutuhan dasar masyarakat,β ungkap Yeheskiyel.
Menanggapi permohonan tersebut, Abraham selaku perwakilan ULP PLN Ngabang menjelaskan bahwa mekanisme masuknya listrik ke desa atau dusun sangat bergantung pada ketersediaan anggaran dari pemerintah. Menurutnya, PLN selalu menerima banyak proposal dari para kepala desa setiap tahunnya, namun realisasinya tetap menunggu dukungan anggaran.
βSemua ini tidak lepas dari anggaran pemerintah. Kami di PLN siap melaksanakan apabila anggaran tersedia. Proposal permohonan selalu masuk setiap tahun, namun realisasi bergantung pada anggaran yang diturunkan dari pusat. Kami juga sudah berkoordinasi dengan DPRD Kabupaten Landak terkait hal ini, dan memang masih banyak daerah yang menunggu. Harapan kami, anggota DPR RI yang membidangi penerangan dari Kabupaten Landak bisa ikut memperjuangkan agar seluruh wilayah Landak bisa terang,β jelas Abraham.
Dengan adanya komunikasi antara pemerintah desa dan PLN ini, masyarakat Desa Meranti berharap agar upaya memperjuangkan listrik di lima dusun segera mendapat perhatian serius, sehingga mereka bisa merasakan manfaat penerangan listrik yang selama ini dinantikan.
[Sungut/M.TT]