Nganjuk Jatim, tribuntipikor.com //
Meskipun hari dan bulan Agustus sudah terlewati, akan tetapi tampaknya semangat juang masyarakat masih tetap menggelora untuk merayakan peringatan Hari Kebesaran Bangsa Indonesia di HUT RI ke-80 tahun ini.
Seperti yang baru saja dilakukan oleh Pemerintah Desa, Desa Waung, Dusun Kandeg, Kecamatan Baron, Kabupaten Nganjuk Jawa Timur ini, pada Minggu, 31 Agustus 2025 mulai pukul 14:00 Wib hingga selesai Pemdes Waung melalui Kades Dony Rudianto.SH dan Panitia HUT serta warga melaksanakan giat Karnaval Budaya setempat.
Acara yang dibuka langsung oleh Kades Dony Rudianto., SH. Ini, dimulai dari Start tepatnya didepan SDN Waung 2 Jalan Menur, Dusun Kandeg dan Finishnya di pusatkan dilapangan Bola Volly Desa Waung.
Tampak kesibukan Asmanto sebagai Ketua Panita yang mengatur jalanya acara tersebut dibantu oleh para anggota panitya per RT kurang lebih ada 15 personil, guna memberikan kemudahan dan kelancaran saat pelaksanaan Karnaval.
Sementara dari peserta Karnaval terdiri dari 4 RW dan setiap RW menghadirkan peserta sekitar 250 personil dengan total peserta keseluruhan yang mengikuti ada 1.000 orang dengan menampilkan berbagai busana atau penampilan yang telah ditentukan oleh kelompoknya sendiri sendiri.
Dipenyampaiannya kepada media tribuntipikor.com Kades Dony Rudianto., SH. Mengungkapkan bahwa kegiatan Karnaval ini merupakan kebiasaan atau rutinitas pihak Pemdes Waung bersama Panitia dan warga disetiap tahunnya dengan semangat kebersamaan, guyub rukun terlihat semarak sekali.
Tak lupa kami juga sampaikan kepada pihak keamanan Bhabinsa dari Koramil 0810/08 Kecamatan Baron dan Bhabinkamtibmas Polsek Baron serta Linmas sehingga kegiatan Karnaval ini, sukses dengan penuh semangat kebersamaan terbukti dengan semaraknya para penonton yang melihat dan berjalannya penuh tertib aman dan lancar. Ucap Kades.
Olehnya, bukti kelancaran kegiatan Karnaval ini, tidak lain tentunya sudah merupakan sebuah cermin bentuk dari kerukunan antar warga masyarakat Desa Waung dan sekitarnya. Ungkapnya. (Lmn/Tut)
Editorial: Solikin Korwil Jatim