TribunTipikor.com Palembang –
Laskar Sumsel akan menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Dinas PU PR Kota Palembang dalam waktu dekat. Aksi ini digelar terkait dugaan pelanggaran perizinan pembangunan gudang milik Encar Daihatsu Kota Palembang yang dituding menjadi penyebab banjir di lingkungan pemukiman warga sekitar.
Menurut hasil investigasi Laskar Sumsel Jacklin, gudang tersebut diduga dibangun tanpa izin yang jelas serta tanpa kajian AMDAL yang memadai. Hal ini berdampak serius, di mana saluran air di sekitar kawasan tersebut tidak berfungsi optimal hingga mengakibatkan banjir berulang kali di lingkungan warga.
Lanjut kata Jacklin “Ini bukan persoalan kecil. Warga terus menjadi korban banjir, sementara pihak gudang terus beroperasi. Kami menduga kuat ada pembiaran dari pihak terkait,” tegas Bung Jacklin, Direktur Investigasi Laskar Sumsel.
Laskar Sumsel mendesak Walikota Palembang untuk:
- Memerintahkan Kasatpol PP segera menyegel gudang Encar Daihatsu sampai status perizinan dan AMDAL-nya jelas.
- Memerintahkan dinas teknis terkait (PU PR dan DLH Kota Palembang) untuk meninjau ulang perizinan gudang tersebut.
- Menindak tegas oknum yang diduga membiarkan aktivitas gudang tersebut tetap berjalan, meskipun Kabid SDA PU PR, lurah, camat IB I, dan DLH Kota Palembang sudah pernah melakukan sidak ke lokasi.
DiTambahkan Wakboy Ironisnya, meskipun sidak sudah dilakukan oleh pejabat terkait, hingga kini tidak ada langkah konkret untuk menghentikan aktivitas gudang. Sementara itu, masyarakat sekitar terus dirugikan akibat banjir yang berulang kali terjadi.
lanjut kata Wak Boy Kami akan terus bersuara sampai hak masyarakat dipenuhi. Pemerintah Kota Palembang jangan menutup mata terhadap penderitaan warga yang terdampak banjir akibat aktivitas usaha yang diduga tidak sesuai aturan,” tambah Bung Jacklin.
Aksi demonstrasi ini diharapkan menjadi momentum agar Pemkot Palembang bersikap tegas dan tidak membiarkan adanya pelanggaran perizinan yang berimplikasi langsung terhadap kerugian masyarakat. Loobay
