Pengawasan proyek yang intensif sangat penting untuk mencegah kerugian negara.
Bojonegoro Jatim , tribuntipikor.com //
Program pembangunan dilingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diantaranya Proyek pembangunan pagar SD Samberan di Kecamatan Kanor tampaknya terindikasi bahwa pembangunan dilaksanakan tidak sesuai dengan spesifikasi sebagaimana ketentuan kontrak.
Indikasi adanya dugaan permasalahan spesifikasi teknis proyek dengan nilai kontrak Rp 199.900.000 ini, yakni dilingkup terdapat adanya ketidaksesuaian material batu sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang berfungsi sebagai panduan utama dalam pelaksanaan proyek.
Tampak sekali dalam pembangunan proyek pagar tersebut menggunakan batu jenis kapur dan tidak menggunakan batu Cadas.
Sementara, jenis batu kapur yang lunak dan berpori diketahui memiliki karakter yang kurang dan tidak baik untuk bangunan, terutama jika digunakan sebagai bahan utama konstruksi seperti pondasi pagar.
Pondasi pagar mempunyai fungsi sebagai penyangga dan menstabilkan struktur pagar.
Pondasi ini bertugas meneruskan beban pagar ke tanah, mencegah pagar miring, bergeser, atau roboh akibat beban sendiri, cuaca, atau kondisi tanah Dengan kata lain, pondasi pagar adalah bagian penting yang dapat memastikan bahwa pagar berdiri kokoh, aman, dan tahan lama.
Fungsi Monitoring Dinas Pendidikan dan Konsultan Pengawas
Dinas Pendidikan maupun konsultan pengawas dituntut untuk memperbaiki sistem pengawasan pelaksanaan proyek konstruksi dengan baik.
Pengawasan proyek yang kurang atau minim dapat meningkatkan potensi terjadinya penyalahgunaan keuangan negara.
Merekalah yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pekerjaan konstruksi sesuai dengan rencana, spesifikasi, RAB dan peraturan yang berlaku, serta menjaga mutu, biaya, serta waktu pelaksanaan proyek.
Kurangnya pengawasan membuka celah bagi pihak-pihak terkait untuk melakukan tindakan yang tidak etis demi keuntungan pribadi dan sejenisnya.
Melalui pengawasan yang ketat, pelaksanaan proyek dapat berjalan sesuai rencana, anggaran terkendali, kualitas terjaga, dan potensi penyimpangan dapat diminimalkan.
Dengan menerapkan pengawasan yang intensif dan korektif, diharapkan proyek pembangunan pagar SD Samberan Kanor ini dapat berjalan dengan baik, sesuai RAB, dan menghasilkan pagar yang berkualitas serta aman sebagaimana perencanaan maupun kebutuhan sekolah.
Olehnya, melalui media tribuntipikor.com sebagai pilar ke 4 dan selaku sosial control kebijakan pemerintah Pusat Provinsi dan Kabupaten warga meminta dari pihak-pihak KPK, Kejaksaan, BPK, Inspektorat, agar dapatnya segera menindaklanjuti temuan tersebut. Dan,
Awak media ini, akan terus berusaha melakukan konfirmasi ke Dinas Pendidikan Bojonegoro maupun konsultan Pengawas proyek. (King/Tim)
Editorial: Solikin Korwil Jatim (Bersambung)