Bojonegoro Jatim , tribuntipikor.com //
Pasca digelarnya Musda ke XI Partai Golkar di wilayah kabupaten Bojonegoro Jawa Timur, muncul sebuah keputusan yang sangat amat mengejutkan datang dari salah satu Kader muda Partai Golkar Saudara Haryono, yang mana selama ini dirinya dikenal vokal.
“Ya benar mas!, per 26 Agustus 2025 melalui pesan singkat, saya sampaikan mengundurkan diri dari keanggotaan Golkar pada Ibu Mitro’atin selaku ketua demisioner dan Mas Pri selaku ketua terpilih Musda XI yang baru saja dihelat.” Ungkapnya pada media tribuntipikor.com, Rabu 27/08/2025.
Haryono menegaskan bahwa keputusan ini diambil sebagai langkah untuk lebih fokus dalam melanjutkan studi dan risetnya di bidang hukum.
Menurutnya, keterlibatan dalam aktivitas politik yang padat kerap berbenturan dengan konsentrasi akademik yang sedang ia jalani.
“Bagi saya, saat ini adalah momentum tepat untuk mengurangi aktivitas politik dan lebih mendalami studi hukum. Insya Allah, dengan fokus yang utuh, saya bisa memberi kontribusi melalui jalur akademis maupun kajian hukum,” ujar Haryono ketika dikonfirmasi.
Kepergian Haryono dari Partai Golkar tentu meninggalkan kesan tersendiri. Ia dikenal sebagai sosok yang aktif, komunikatif, dan konsisten dalam mengawal berbagai kegiatan partai, baik di tingkat kabupaten maupun akar rumput.
Meski demikian, Haryono menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan berarti memutus silaturahmi. Ia tetap membuka ruang kerja sama dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk kader Golkar, dalam kapasitas di luar struktural partai.
“Partai adalah wadah perjuangan, tetapi pengabdian pada masyarakat bisa dilakukan dengan banyak cara. Doakan saya agar tetap istiqomah dalam jalur yang saya pilih,” ungkapnya.
Tampaknya, langkah Haryono mundur dari politik praktis sekaligus mempertegas arah baru perjalanan hidupnya. Dari gelanggang partai menuju ruang akademik, ia berharap dapat terus berkontribusi, khususnya dalam pengembangan hukum yang berpihak pada masyarakat. (King)
Editorial: Solikin Korwil Jatim