Bekasi, Tribuntipikor Online _
Ecovillage atau desa ekologi adalah sebuah konsep permukiman yang mengintegrasikan keberlanjutan lingkungan, sosial, spiritual, dan ekonomi dalam skala komunitas. Tujuannya adalah menciptakan lingkungan yang selaras dengan alam, di mana masyarakat dapat mengelola sumber daya secara bertanggung jawab, memanfaatkan energi terbarukan, mengelola limbah dengan baik, dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Konsep Utama Ecovillage
Keberlanjutan Lingkungan:
Meliputi konservasi, pemanfaatan, dan pemulihan lingkungan, termasuk penggunaan energi terbarukan dan pertanian organik.
Kesejahteraan Sosial:
Masyarakat hidup dalam komunitas yang bekerja sama dan mandiri, dengan kualitas hidup yang lebih baik.
Dimensi Ekonomi:
Mengelola sumber daya secara efisien, mencari pendapatan dari potensi lokal seperti pariwisata berbasis lingkungan, dan menciptakan kemandirian ekonomi.
Dimensi Spiritual:
Menciptakan interaksi yang harmoni antara manusia dan alam.
Tujuan Ecovillage
Mengurangi kerusakan lingkungan dan memulihkan ekosistem.
Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, terutama di pedesaan.
Mengatasi masalah urbanisasi dan kepadatan penduduk di perkotaan.
Mengurangi kemiskinan dan pengangguran di pedesaan melalui pengembangan potensi lokal.
Menciptakan masyarakat yang mandiri dalam pengelolaan sumber daya dan energi.
Penerapan Ecovillage di Indonesia
Beberapa desa di Indonesia, seperti Desa Sindangherang di Ciamis dan Desa Silimalombu di Toba, telah mengembangkan program ecovillage.
Program ini juga digunakan sebagai sarana edukasi lingkungan untuk meningkatkan kesadaran dan literasi ekologis masyarakat.
Beberapa perusahaan, seperti Otsuka, juga mendukung program ecovillage untuk mendorong pengelolaan sampah berkelanjutan. (Red)
