KENDAL, 26 Agustus.2025 Jawa Tengah, Tribun Tipikor –
Praktik perjudian jenis toto gelap (togel) kian menjamur di wilayah hukum Polres Kendal, menimbulkan pertanyaan besar mengenai efektivitas aparat penegak hukum dalam menjalankan program Presisi Polri. Meskipun lokasi dan bandar judi sudah teridentifikasi, belum ada tindakan tegas yang terlihat dari pihak kepolisian.
Salah satu lokasi yang menjadi sorotan adalah di belakang Pasar Weleri, tepatnya di Pasar Weleri 2, Blok B Nomor 6, Krajan, Penyakringan, Weleri. Di tempat ini, aktivitas penjualan kupon judi togel Kuda Lari beroperasi secara terang-terangan dan terus-menerus.
Dari pantauan di lapangan, lapak penjualan kupon togel tersebut masih aktif melayani pembeli, bahkan menyasar berbagai kalangan, termasuk masyarakat ekonomi ke bawah yang berharap mendapat keuntungan instan.
Kondisi ini sangat meresahkan masyarakat, terutama karena lokasinya berada di area publik yang ramai.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan, “Judi togel ini sudah lama ada dan seakan aman-aman saja. Masyarakat tahu, bahkan kabarnya Polres Kendal juga sudah tahu.”
Opini publik pun mulai berkembang, mempertanyakan keseriusan Polres Kendal dalam memberantas perjudian.
Jika kondisi ini terus dibiarkan, muncul dugaan bahwa ada oknum aparat yang membekingi bisnis haram tersebut. Padahal, sesuai dengan program Presisi Polri, aparat harus bertindak tegas dalam menindak segala bentuk penyakit masyarakat.
Hingga berita ini diturunkan, tim awak media berencana untuk meminta klarifikasi dari Satreskrim Polres Kendal terkait penemuan ini. Diharapkan, pihak kepolisian segera mengambil langkah hukum sesuai prosedur yang berlaku untuk menghentikan aktivitas perjudian yang meresahkan ini.
