Kuningan – Tribun Tipikor.com
Kodim 0615/Kuningan terus mematangkan persiapan pelaksanaan Serbuan Teritorial (Serter) Mabes TNI Tahun 2025 yang akan dipusatkan di Desa Tundagan, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan. Program ini tidak hanya difokuskan pada kegiatan seremonial, tetapi juga menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat melalui pembangunan fisik maupun kegiatan nonfisik.
Dandim 0615/Kuningan, Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan, S.Sos, menegaskan bahwa Serter merupakan bentuk nyata pengabdian TNI kepada rakyat.Kami ingin Serter kali ini benar-benar memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam bidang perumahan, infrastruktur, dan penyuluhan. Bukan sekadar seremoni, tetapi wujud kemanunggalan TNI dan rakyat. ujarnya.
Target Pembangunan Fisik
Dalam Serter 2025, Kodim 0615/Kuningan menargetkan pembangunan fisik yang cukup signifikan. Setidaknya terdapat 40 unit rumah tidak layak huni (RTLH) yang akan direhabilitasi, tersebar di 15 Koramil jajaran Kodim.
Rinciannya antara lain:
3 unit RTLH di Koramil 1501/Kuningan.
4 unit RTLH di Koramil 1502/Kadugede.
8 unit RTLH di Koramil 1503/Ciniru.
1 unit RTLH di Koramil 1504/Subang.
4 unit RTLH di Koramil 1505/Ciwaru.
1 unit RTLH di Koramil 1506/Cibingbin.
3 unit RTLH di Koramil 1507/Luragung.
1 unit RTLH di Koramil 1508/Cidahu.
2 unit RTLH di Koramil 1509/Ciawigebang.
2 unit RTLH di Koramil 1511/Jalaksana.
1 unit RTLH di Koramil 1512/Lebakwangi.
8 unit RTLH di Koramil 1513/Garawangi.
1 unit RTLH di Koramil 1514/Pancalang.
1 unit RTLH di Koramil 1515/Cigugur.
Selain rehab RTLH, sasaran fisik lainnya meliputi:
Pembuatan pipanisasi di Desa Bunigeulis.
Perbaikan 8 titik jembatan, masing-masing 4 titik di Desa Pasiragung (Kecamatan Hantara) dan 4 titik di Desa Subang (Kecamatan Subang).
Semenisasi jalan sepanjang 1.150 meter dengan lebar 1,5 meter di Desa Pasiragung, Kecamatan Hantara.
Rabat beton sepanjang 500 meter dengan lebar 2,5 meter di tiga lokasi, yakni Desa Pasiragung, Desa Citapen, dan Desa Pakapasan Hilir.
Perbaikan jaringan pipa air bersih di MCK SDN Desa Windusari, Kecamatan Nusaherang.
Dandim menambahkan, sasaran fisik ini dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak masyarakat di berbagai desa binaan, dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup warga.
Kegiatan Nonfisik: Penyuluhan dan Edukasi
Tidak hanya pembangunan infrastruktur, Serter 2025 juga akan menyentuh aspek nonfisik. Kodim 0615/Kuningan menjadwalkan sejumlah kegiatan berupa:
Penyuluhan dan simulasi mitigasi bencana, untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana alam.
Penyuluhan stunting, sebagai dukungan terhadap program pemerintah menekan angka stunting di Kabupaten Kuningan.
Program nonfisik ini sama pentingnya dengan pembangunan infrastruktur. Kami ingin masyarakat semakin tangguh, sehat, dan berdaya, sehingga ke depan bisa lebih siap menghadapi tantangan. terang Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan.
Perkuat Kemanunggalan TNI dan Rakyat
Serbuan Teritorial Mabes TNI 2025 di Kuningan bukan sekadar program kerja tahunan, melainkan sarana untuk memperkokoh ikatan antara TNI dan masyarakat. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta partisipasi warga, kegiatan ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat yang nyata sekaligus memperkuat semangat gotong-royong.
Serter adalah wujud kebersamaan TNI dengan rakyat. Kami ingin kegiatan ini benar-benar memberikan dampak positif dan dirasakan langsung manfaatnya. pungkas Dandim.
Dengan target pembangunan yang jelas, persiapan yang matang, serta dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, Serbuan Teritorial Mabes TNI 2025 di Kabupaten Kuningan diyakini akan berjalan sukses sekaligus menjadi momentum penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
(andri Hdw)
