Bandung -Tribun Tipikor
Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Jawa Barat ke-80 akan diselenggarakan hari ini, Selasa (19/8/2025). Usia Jawa Barat dan Republik Indonesia hanya terpaut hari, karena provinsi ini termasuk yang salah satu dibentuk selepas Indonesia merdeka.
Untuk memperingatinya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merancang kegiatan kirab budaya yang diikuti oleh perwakilan dari ke-27 kota/kabupaten se-Jawa Barat. Kirab tersebut digelar di Kota Bandung degan rute yang telah ditentukan.
Sejarah Singkat HUT Jawa Barat
Pada 19 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) merundingkan usulan masalah pemerintahan di negara yang baru saja terbentuk tersebut.
Kala itu, Provinsi Jawa Barat menjadi salah satu dari delapan provinsi yang dibentuk pada awal kemerdekaan. R. Sutarjo Kartohadikusumo pun dipilih sebagai gubernur pertama Porvinsi Jawa Barat.
Namun, untuk menetapkan kapan Provinsi Jawa Barat lahir, diperlukan kajian mendalam yang melibatkan para pakar. Kajian tersebut dimulai pada tahun 1989, dan baru dilakukan kembali pada tahun 2003. Pada 2010, dirumuskan berbagai usulan untuk menetapkan tanggal HUT Jawa Barat secara resemi.
Akhirnya, HUT Provinsi Jawa Barat baru disahkan pada 15 tahun yang lalu dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 26/2010. Meskipun dalam belasan tahun terakhir ini HUT Provinsi Jawa Barat selalu dirayakan di tanggal 19 Agustus sesuai dengan Perda yang berlaku, kajian lebih lanjut masih terus dilakukan.
Bahkan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga mengusulkan agar peringatan HUT Jawa Barat bisa diselenggarakan satu tahun dua kali. Pertama, perayaan dilakukan di tanggal 19 sesuai dengan aturan tertulis. Sementara perayaan kedua bisa dilaksanakan di tanggal yang bersumber dari sejarah budaya Jawa Barat, yang hingga saat ini masih terus didiskusikan.
Jadwal dan Acara Kirab Budaya HUT Jawa Barat ke-80
Iring-iringan Kirab Budaya HUT Jawa Barat ke-80 akan berlangsung pada Selasa (19/8/2025) di sore hari hingga menjelang malam. Yakni pada pukul 15.00 hingga pukul 18.00.
Tema yang diusung oleh kirab budaya kali ini adalah telusur jejak sejarah kerajaan dan kemegahan budaya di Tatar Sunda, sehingga para peserta pawai akan membawa nuansa kerajaan-kerajaan Sunda pada kostumnya. Kirab akan melibatkan lebih dari 250 peserta dari 27 kota kabupaten se-jawa Barat.
Selain kostum-kostum kerajaan, di dalamnya juga akan ada berbagai atraksi seni tradisional. Terdapa pula tradisi arak-arakan hasil bumi dan panganan Sunda, yakni dongdang atau jampena. Hal ini merupakan perlambang rasa syukur dan kebersamaan masyarakat Jawa Barat.
Kirab budaya juga akan diikuti oleh seluruh kepala daerah dan wakilnya, para kepala organisasi perangkat daerah, perwakilan desa, hingga para seniman, sanggar serta komunitas.
Rute Kirab Budaya HUT Jawa Barat ke-80
Kirab budaya akan dimulai dari Gedung Merdeka ke Gedung Sate Bandung. Berikut jalan yang bakal dilalui :
Gedung Merdeka – Jalan Dr.Ir.Soekarno – Jalan Naripan – Jalan Braga – Jalan Suniaraja (Viaduct) – Jalan Wastukencana – Jalan L.L.R.E Martadinata kecil – Jalan Ir.H.Juanda – Jalan Diponegoro – Gedung Sate
Ruas Jalan yang Ditutup Selama Kirab Budaya HUT jawa Barat ke-80
Menjelang acara berlangsung hingga acara kirab budaya selesai, ada beberapa ruas jalan di Kota Bandung yang akan ditutup. Selain itu, parkir-parkir kendaraan di sejumlah ruas jalan juga akan distreriliasasi. Berikut daftarnya:
Jalan yang Ditutup
Jalan Asia Afrika (Tamblong-Eks Palaguna pukul 12.00-16.00)
Jalan ABC
Jalan Perintis Kemerdekaan
Jalan Wastukencana
Jalan Soekarno
Jalan Cikapundung Barat
Sterilisasi Parkir
Jalan CIkapundung Barat
Jalan Braga Panjang
Jalan Suniaraja (tentative)
Jalan Wastukencana
Jalan Diponegoro
Bagi warga yang ingin ikut menyaksikan kirab budaya, ada dua kantong parkir yang disediakan untuk menaruh kendaraan. Namun, kantong parkir hanya tersedia di area start dan finish.
Kantong Parkir Asia Afrika = di eks Palaguna
Kantong Parkir Gedung Sate = Monumen Perjuuangan Rakyat dan Pusdai .(Rekky)