TOBA Tapanuli Utara,- tribuntipikor com.
Ada yang istimewa pada ajang Aquabike Jetski Internasional 2025 di Balige, Kabupaten Toba. Tahun ini, perhelatan olahraga air kelas dunia tersebut digelar bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Peringatan HUT RI berlangsung dengan cara yang unik. Rangkaian acara diawali dengan Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Venue Aquabike, Pelabuhan Mulia Raja, Balige, Kabupaten Toba, Minggu (17/8/2025).
Saat lagu kebangsaan Indonesia Raya dikumandangkan, ribuan pengunjung yang memadati kawasan tersebut berdiri tegak dengan sikap sempurna. Suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti jalannya upacara.
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prosesi tidak berhenti sampai di situ. Para rider Aquabike dari berbagai negara kemudian melakukan parade lap sambil membawa 17 bendera Merah Putih.
Parade ini dipimpin oleh Boanerges Ratag, rider muda asal Indonesia yang mencatat sejarah sebagai orang Indonesia pertama peraih gelar Juara Dunia kategori Endurance Aquabike di Danau Toba tahun 2025.
Boanerges Ratag bukan hanya juara dunia, tetapi juga tercatat sebagai rider termuda sepanjang sejarah Union Internationale Motonautique (UIM) yang meraih prestasi tersebut.
Pada tahun sebelumnya, gelar dunia endurance di Lake Toba Grand Prix dipegang oleh rider asal Prancis, Francois Medori. Namun, pada Lake Toba GP 2025, Boanerges Ratag berhasil meraih poin terbanyak dan merebut gelar juara.
Ratag, remaja 16 tahun asal Manokwari, Papua Barat, mengaku sangat bangga bisa menorehkan sejarah di tanah airnya.
“Puji Tuhan, rasanya luar biasa. Saya sangat bangga bisa mewakili Indonesia meraih juara dunia di kategori Endurance, sekaligus menjadi yang termuda sepanjang sejarah UIM,” ujar Boanerges Ratag.
Sementara itu, Chairman Organizing Committee The Lake Toba GP sekaligus Direktur Operasi Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Troy Warokka, menyebut perayaan HUT RI di Aquabike merupakan pesta rakyat yang dirayakan dengan cara berbeda.
“Sesungguhnya ini pesta rakyat, merayakan HUT dengan cara yang berbeda,” kata Troy Warokka.
Ia menambahkan, para rider internasional yang ikut dalam parade awalnya tidak menyangka akan turut serta dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.
“Menurut mereka, perayaan ini luar biasa. Suasananya alami, masyarakat antusias, dan yang paling mereka soroti adalah ketertiban serta kebersihan venue yang sangat baik,” ungkap Troy.**. (A Hamzah,S)
