Kuningan|Tribun TIPIKOR.com
Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Pemerintah Desa (Pemdes) Darma, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, bersama masyarakat menggelar kerja bakti massal membersihkan lingkungan desa pada Jumat (15/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hari ini melibatkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda Karang Taruna, hingga ibu-ibu PKK. Mereka bahu-membahu membersihkan saluran air, memangkas rumput liar di sepanjang jalan, mengumpulkan sampah, hingga memperbaiki sejumlah titik jalan desa yang rusak. Suasana kekompakan dan semangat kebersamaan begitu terasa di setiap sudut kegiatan.
Kepala Desa Darma, Yadi Juharyadi, menjelaskan bahwa kerja bakti ini merupakan agenda rutin yang semakin digiatkan menjelang peringatan HUT RI. Menurutnya, lingkungan desa yang bersih, tertata, dan nyaman akan menambah semarak perayaan kemerdekaan.
Kegiatan ini kami laksanakan sebagai wujud nyata semangat gotong royong, sekaligus untuk menyambut HUT RI ke-80. Lingkungan yang bersih dan rapi akan membuat peringatan kemerdekaan lebih khidmat dan bermakna,β ujarnya.
Lebih lanjut, Yadi menegaskan bahwa kerja bakti tidak hanya memiliki dampak estetika, tetapi juga berdampak pada kesehatan dan kenyamanan warga. Ia berharap budaya gotong royong yang diwariskan para pendahulu bangsa dapat terus dilestarikan dan menjadi karakter masyarakat Desa Darma.
Kebersihan itu sebagian dari iman, dan gotong royong adalah warisan luhur bangsa kita. Inilah yang harus terus dijaga agar generasi mendatang tetap memiliki rasa persatuan,β tambahnya.
Sementara itu, para warga mengaku senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Selain untuk menjaga kebersihan, kerja bakti juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antarwarga. βRasanya berbeda kalau bersih-bersih dilakukan bersama-sama, lebih ringan dan menyenangkan,β kata salah seorang warga.
Kerja bakti ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HUT RI ke-80 di Desa Darma. Selain kegiatan kebersihan, Pemdes Darma bersama masyarakat juga telah menyiapkan berbagai agenda lain, seperti lomba-lomba tradisional, pengibaran bendera serentak di setiap rumah, hingga malam tirakatan sebagai puncak doa bersama menjelang 17 Agustus.
Dengan semangat gotong royong yang tetap terjaga, masyarakat Desa Darma menunjukkan bahwa nilai-nilai persatuan, kebersamaan, dan cinta tanah air masih hidup dan tumbuh kuat di tengah kehidupan bermasyarakat.
( andri hdw )