TAPUT panggaribuan tiribun tipikor–
Dalam melakukan pembangunan yang menggunakan Anggaran dari Dana Desa sudah seharusnya tranparansi pihak yang bertanggung jawab(kades) harus bersungguh-sungguh membangun, jangan membangun asal jadi dan ketahanan bangunan tidak bertahan lama.
Seperti pembangunan jembatan yang berada di Desa batunadua Kecamatan panggaribuan kurang lebih sepanjang 10 meter kini di duga tak tahan lama karna kurang penggawasan lagi pula tak ada papan proyekya. Supaya jagan ada yang komen Jembatan ini baru dibangun selesai beberapa minggu lalu dan umurnya belum genap dua bulan sangat disayangkan kalau pembangunan yang memakai uang Negara dan diperuntukan untuk masyarakat
Terutama pembangunan ini dapat melancarkan tranportasi pengendara yang melintas, diketahui sudah selesai tapi tak di izinkan lewat jadi pertanyan bahwa jalan ini merupakan jalan umum setiap hari dilewati para petani untuk ke sawah.dan berladang
Salah satu warga tak mau disebut namanya yang membawa mobil . parkir dekat jembatan media bertanya kenapa tak lewat ke seberang jembatan sana super mobil menjawap larang . sipa yang larang kds nya . Ini lah jadi sorotan media ada apa jembatan ini sudah selesai tapi tak bisa di lewati
Jembatan ini harus ya sudah bisa di lewatin pasalya jebatan ini cuman ganti lante dan memasang atap adanya latai terlihat tidak mulus ada ukuran takserupa jadi dugaan penyelewegan anggaran karna itu APH yang berwenang segera mencek ke lapagan megaudit biar jembatan bisa di lalui mobil berfungsi sepertinya sipektorat dan polri tipikor dan kejaksaan negeri tapanuli utara akan segera memanggil kades nya
Saat kami melakukan komfirmasi kepada kepala Desa .jaksan gultom desa batu nadua pada Hari kamis(14/8/2025). Menyayakan di mana papan proyekya kenapa tak bisa dilewati teryata tak mau megangkat ponselya melalui Watspp tak mau jawap
Sebelum berita terbit sayang ya kds tak jawap” Proyek suka suka..
(P.simanjuntak)