Jalan Sehat Bersama PKH Hati Senang Capeknya Hilang

Brebes tribuntipikor.com.

Ribuan langkah kaki membanjiri kawasan Obyek Wisata Walicung Park di Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, pada Selasa, 13 Agustus 2025. Bukan sekadar rekreasi, momen ini adalah perayaan besar yang menyatukan warga dalam sebuah jalan sehat bertajuk “Mlaku Bareng, Ati Seneng (Jalan Bersama, Hati Senang). Acara ini secara khusus menandai ulang tahun ke-18 Program Keluarga Harapan (PKH) dan menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sejak pagi, suasana meriah sudah terasa. Para peserta, mulai dari penerima manfaat PKH, masyarakat umum, hingga tokoh-tokoh daerah, berkumpul di Lapangan Walicung. Dengan rute sepanjang dua kilometer, perjalanan dimulai, melewati jalanan Pesanggrahan, berlanjut ke Karanggandul, dan kembali ke titik awal. Sepanjang rute, bendera Merah Putih berkibar, menambah semangat nasionalisme yang kental menjelang perayaan 17 Agustus.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar acara jalan kaki biasa. Menurut Camat Paguyangan, Suripudin, S.KM., S.Kep., MM., acara ini adalah simbol nyata dari semangat gotong royong dan persatuan yang menjadi fondasi masyarakat Paguyangan.

Kebersamaan ini adalah kekuatan kita,” ujar Suripudin selaku Capat Paguyangan dalam sambutanya menyampaikan, dengan semangat seperti ini, kita bisa mewujudkan kebahagiaan dan kemajuan bersama bagi masyarakat Paguyangan dan sekitarnya.

Kehadiran sejumlah pejabat, termasuk Anggota DPRD Kabupaten Brebes Akhmad Zamroni dan jajaran Forkopimcam, menunjukkan dukungan kuat pemerintah daerah terhadap inisiatif yang memadukan peringatan hari besar nasional dengan misi sosial yang penting.

Apresiasi untuk Kemandirian Keluarga PKH,
Salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah pemberian penghargaan graduasi kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang telah berhasil mandiri. Apresiasi ini menjadi bukti keberhasilan program yang tidak hanya memberikan bantuan, tetapi juga mendorong para penerima untuk bangkit secara ekonomi.

Dwi Natalis Setiawan, SE, Koordinator Pendamping Sosial PKH Kecamatan Paguyangan, menyampaikan rasa bangganya terhadap para KPM yang telah mandiri. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga menjadi motivasi dan semangat kemandirian bagi semua penerima manfaat PKH,” katanya.

Jalan sehat ini juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah undian yang sangat dinantikan. Sorak-sorai kegembiraan pecah di tengah kerumunan setiap kali nama pemenang diumumkan. Anita Fitriyana, warga Kedungbanteng, menjadi pemenang paling beruntung dengan membawa pulang hadiah utama berupa satu unit sepeda motor Honda Beat. Sementara itu, hadiah mesin cuci menjadi milik peserta dari Wanatirta.

Hadiah-hadiah ini, meskipun hanya bonus, berhasil menambah semarak dan mempererat kehangatan di antara para peserta. Momen ini memperlihatkan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya datang dari hadiah, tetapi juga dari kebersamaan dan tawa yang dibagi bersama.

Mengukir Jejak Kebersamaan yang Manis,
Acara berakhir menjelang siang dengan wajah-wajah sumringah. Para peserta pulang tidak hanya dengan keringat dan hadiah, tetapi juga dengan cerita tentang kebersamaan yang sulit ditemukan di tengah kesibukan sehari-hari.

Capeknya hilang karena ketemu banyak orang dan suasananya seru sekali. Semoga tahun depan ada lagi,” ungkap Siti Maryam, salah satu peserta dari Karanggandul, menggambarkan perasaannya.

Jalan sehat “Mlaku Bareng, Ati Seneng” telah membuktikan bahwa sinergi antara pemerintah, pendamping PKH, dan masyarakat dapat menciptakan kegiatan positif dengan dampak yang luas. Lebih dari sekadar olahraga, acara ini menjadi pengingat bahwa merayakan kemerdekaan adalah tentang merayakan persatuan, saling mendukung, dan melangkah maju bersama menuju masa depan yang lebih baik.

(Robi #Bangkar)

Pos terkait