Cianjur β Tribun Tipikor
Sebuah minibus Suzuki Carry 1.0 bernomor polisi D 1186 UC diduga kuat menjadi kendaraan operasional sindikat mafia bahan bakar minyak (BBM) untuk menguras Pertalite dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Informasi yang beredar menyebutkan, kendaraan tersebut ditemukan tim investigasi media Mata-rakyat.com di wilayah Cianjur, Jawa Barat.
Dalam dokumentasi yang beredar luas di media sosial, terlihat puluhan jerigen tersusun rapi di bagian belakang mobil. Jerigen-jerigen tersebut diduga berisi BBM jenis Pertalite hasil penyedotan.
Lebih mencurigakan lagi, di bagian depan dekat kursi pengemudi tampak selang panjang yang terhubung dari tangki bahan bakar mobil menuju jerigen-jerigen di belakang.
Modus ini diduga digunakan untuk memindahkan BBM dari tangki mobil setelah mengisi penuh di SPBU, kemudian menyimpannya di jerigen untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi.
Menanggapi hal ini,
Aktivis Jawa Barat, Asep Rohendi, angkat bicara,
βIni kejahatan terorganisir yang jelas-jelas merugikan rakyat kecil. Pertalite bersubsidi itu seharusnya untuk kebutuhan masyarakat, bukan dijadikan komoditas bisnis gelap. Aparat dan pemerintah daerah harus tegas membongkar sampai ke akar, bukan hanya pelaku lapangan, tapi juga siapa yang memesan dan mendanai,β tegas Asep.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada keterangan resmi dari pemilik mobil.