Kepala Desa Wanatirta dan Jajaranya meninjau Warganya yang Rerdampak Longsor Akibat Hujan Lebat.

Brebes tribuntipikor.com.

Dampak hujan intensitas tinggi wilayah Kecamatan Paguyangan sejak Rabu siang hingga malam (13/8/2025) memicu longsor tebing penahan Sungai Kalierang di Dukuh Kalibuntu, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB ini mengakibatkan satu rumah warga rusak dan satu rumah lainnya terancam.

Atas kejadian tersebut Kepala Desa Wanatirta, Darto, SH, bersama perangkat desa dan Babinsa langsung meninjau lokasi pada Kamis pagi (14/8/2025) untuk memastikan kondisi warga dan menilai kerusakan. Longsor dengan dimensi tebing setinggi 10 meter dan lebar 7 meter itu diperkirakan menimbulkan kerugian sekitar Rp65 juta, terdiri dari Rp35 juta untuk pembangunan talud bronjong penahan tanah dan Rp30 juta untuk perbaikan lainnya.

Kami akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna percepatan penanganan dan pencegahan longsor susulan. Harapannya, bantuan dapat segera terealisasi agar perbaikan cepat dilakukan dan warga kembali merasa aman,” ujar Darto.

Rumah yang terdampak longsor adalah milik Trianah (35) yang mengalami kerusakan pada bagian dapur dan kamar mandi, sementara rumah milik Nur Mahmud (43) berada dalam kondisi terancam. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini.

Ketua RT 13, Dasori, mengungkapkan bahwa hujan deras sejak siang hingga malam membuat dirinya khawatir akan keselamatan warganya. “Air hujan terus mengalir deras, dan kondisi tebing yang sudah rapuh akhirnya jebol,” katanya.

Satgas Penanggulangan Bencana BPBD Kabupaten Brebes yang dipimpin Budi Jatmiko segera melakukan asesmen, berkoordinasi dengan warga, dan menyerahkan bantuan darurat berupa paket sembako dari BNPB, logistik (gula, kopi, teh), terpal, serta plastik cor untuk kerja bakti.

BPBD juga mengimbau warga untuk menjauhi lokasi longsor saat hujan turun dan tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu. “Penanganan tebing ini membutuhkan perhatian dari dinas terkait, terutama PSDA, untuk memperkuat struktur tebing agar kerusakan tidak meluas,” jelas Budi Jatmiko.

Penanganan kejadian ini melibatkan BPBD Kabupaten Brebes, Pemerintah Desa Wanatirta, DESTANA Wanatirta, dan warga setempat. ( Robi#Bangkar)

Pos terkait