Kuningan| Tribun TIPIKOR.com
Sebagai bagian dari kegiatan nonfisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025, Kodim 0615/Kuningan berkolaborasi dengan BPBD Kabupaten Kuningan menggelar sosialisasi dan simulasi gempa bumi di Balai Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, Rabu (13/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri Dan SSK TMMD Kapten Inf Nandang Hendarsyah, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Kuningan Yayan Indrayana, Staf Ter Bati Bhakti Kodim 0615/Kuningan Peltu Didin Rosidin, Kepala Desa Sindangjawa Oom Komariyah, Sekretaris Desa Iis Susanto, perangkat desa, perwakilan dusun, RT, RW, serta sekitar 40 warga.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD, Yayan Indrayana, menegaskan pentingnya kesiapsiagaan warga saat bencana.
Sepuluh detik pertama saat gempa terjadi sangat krusial. Kita tidak pernah tahu seberapa besar guncangannya, jadi keselamatan harus jadi prioritas. Dengan simulasi ini, masyarakat bisa langsung mempraktikkan langkah penyelamatan. ujarnya.
Yayan juga menjelaskan konsep Desa Tangguh Bencana (Destana) yang mencakup penanganan darurat, keamanan pascabencana, kegiatan sosial, dan pelatihan berkelanjutan. Mitigasi, katanya, tak hanya soal evakuasi, tetapi juga penyusunan peta jalur evakuasi, pemasangan rambu, penataan tebing, dan edukasi warga secara terus-menerus.
Selain gempa bumi, peserta mendapat pengetahuan tentang berbagai jenis bencana mulai dari banjir, longsor, angin topan, hingga bencana nonalam seperti kegagalan teknologi dan wabah penyakit, serta bencana sosial seperti konflik dan teror.
Kegiatan ini mengacu pada UU No. 3 Tahun 2025 tentang Perubahan atas UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI, yang mengatur peran TNI dalam penanggulangan bencana dan bantuan kemanusiaan.
Kapten Inf Nandang Hendarsyah menegaskan bahwa TMMD tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik.
TMMD juga membangun ketangguhan masyarakat. TNI hadir untuk memastikan warga siap menghadapi bencana.tegasnya.
Dengan latihan langsung dan pengetahuan prosedur keselamatan, diharapkan warga Desa Sindangjawa semakin sigap dan tangguh menghadapi ancaman bencana yang bisa terjadi kapan saja.
( andri hdw )