Binjai-tribuntipikor.com |
Sebuah Pabrik ES Krim, yang dianulir milik PT.Harmony Taste Industri yang berada di Jl.Mayjen Sutoyo, Kelurahan Suka Maju, Kecamatan Binjai Barat, diduga telah membuang limbah cairan gas Amonia sembarangan. Warga Kelurahan Suka Maju, Kecamatan, Binjai Barat.
Sangat meresahkan warga, kehadiran Pabrik ES Krim merupakan indikasi daripada PT.Harmoni Teste Industri, menyebabkan diduga adanya Limbah yang mengeluarkan aroma tidak sedap dan membuat sesak napas, sudah mencemari lingkungan sekitar sangat dekat dengan perkarangan rumah warga.
Dari hasil investigasi awak media online ini, bersama warga sekitar yang mewakili, diduga limbah berasal dari PT harmony taste industri sebuah pabrik yang bergerak di bidang usaha pembuatan Es Krim.Terlihat sangat jelas, limbah cairan yang berwarna hitam pekat setiap hari mengaliri parit percis disamping rumah penduduk yang kemudian mengalir ke sungai.
Diduga, selain membuang limbah cairan gas Amonia, PT. Pabrik ES Krim juga disebut, adanya indikasi tidak mempekerjakan warga sekitar. Padahal,jelas berdasarkan peraturan pemerintah tentang tenaga kerja, sudah seharusnya PT.Harmony Taste Industri mempekerjakan minimal 60 persen warga binjai, khususnya warga sekitar.
Jelas, ini sudah diluar ekspektasi warga sekitar. Seharusnya, dengan adanya pabrik tersebut, menjadi target sasaran utama warga sekitar dalam mencari pekerjaan,dengan kehadiran PT.Pabrik Es Krim tersebut.
Dalam persoalan yang cukup serius ini, perwakilan salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, terhadap media online ini, berinisial Y berharap terhadap peran penting “PEMERINTAH KOTA BINJAI untuk melakukan tindakan tegas terhadap pelaku usaha yang telah menimbulkan kekhawatiran masyarakat atas limbah tersebut”,pungkas Y.
Dengan adanya pemberitaan di media online ini, mewakili gedung putih, Dinas terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup bisa memberikan pelajaran terhadap pelaku usaha yang sudah cukup lama membuang limbah diparit dan membuat tercemarnya lokasi sekitar. Bila perlu, Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu juta ikut turun ke lokasi untuk mengecek Legalitas Status Ijin Usaha Pabrik tersebut”,tegas Y kepada media online ini.
Sementara itu, pihak dari pada Pabrik ES PT. Harmoni Teste Industri belum bisa terkonfirmasi, baik melalui bye phone maupun mendatangi langsung ke lokasi beberapa waktu yang lalu.Kami membuka ruang untuk melakukan klarifikasi, sebab publik berhak mendapatkan informasi yang utuh.
(RKA).