DPP Corruption Investigation Comitee(C.I.C) Minta Gubernur Aceh lakukan Audit investigasi menyeluruh terhadap Bank Aceh Syariah(sen,11/8/2025).

Banda Aceh-Tribun Tipikor.com

R,Bambang SS selaku Ketua Umum DPP CIC ,meminta kepada Gubernur Aceh. H. Muzakir manaf sebagai PSP BAS,serta meminta kepada pihak BPK R.I agar melakukan audit terhadap Bank Aceh Syariah ( BAS) menjadi Bank yg sehat dan profesional agar kembali mendapat kepercayaan Rakyat Aceh

“Kita Mendorong Gubernur Aceh melakukan audit investigasi menyeluruh terhadap Bank Aceh”ungkapnya.

Lantaran kencangnya publikasi oleh media selama ini terhadap Bank milik Rakyat Aceh
Publik menaruh Curiga kpd managemen BAS yg dikelola Oleh Plt.ke Plt.tanpa Dirut Defenitif

Sebagai mana sebelum di beritakan oleh ramai media
Transaksi mencurigakan di BAS KCP Peunayong sebesar 2,1 M sejak thn 2021 pembukaan Rek Nasabah Tabungan di Capem Peunayong hingga thn 2025.

Patut di curigai
Pelimpahan Dana Sdr. DS ke rek.EM menyalahi aturan bahkan dimediasi Oleh Saudara MR sbg Pimpinan KCP Peunayong.

Diduga adanya pembiayaran atau menutup nutupi agr Sdr.MR aman oleh phk auditor interrnal BAS KCU Banda Aceh

Pertanyaan kita kembali ada apa,kenapa tdk mendapat sentuhan punisment Oleh Pihak Managemen BAS, Sdr.NM seolah olah juga abaikan kasus tersebut dan anehnya lg diketahui oleh Pimpinan Kantor Cabang Utama Banda Aceh.
saat itu dijabat Sdr. FI.Transaksi Dana setor – tarik terjadi pemilik rekening menjadi Misteri

Kepemilikan siapa dan dipergunakan utk siapa Dana misteri tersebut sehingga hari ini menjadi teka teki bagi publik sampai kini blm jelas tuntas proses penyelesaian baik dilevel Pimpinan KCP tersebut juga dijajaran Direksi.

Publik masih bertanya tanya ada apa dgn Transaksi misteri di KCP peunayong

Diperoleh informasi atas surat Kuasa khusus yg diberikan EM kpd lawyer TMM pd tgl 18 Oktober 2024 hingga kini blm tuntas,ada apa sebetulnya kasus ini?

Pertanyaan publik kembali siapa dibalik ini semua dan siapa siapa yg menikmati transaksi ini hingga terombang ambing.

Tahun 2025 ini berbagai awak media sedang memburu kasus ini semoga terkuak kepermukaan siapa yg bermain
Atas dasar semua kejadian ini kita ingin permasalahan di buka secara transparan ke publik, sehingga masyarakat puas
Dan harapan kita bank milik Aceh ini di bersihkan dari perilaku tangan tangan oknum kotor.

Ada spekulasi bahwa kejadian ini bukan sekadar keteledoran, melainkan modus terstruktur yang diduga melibatkan oknum petugas, pejabat, hingga jajaran direksi (SNM).

Pos terkait