“Ratusan Warga Caringin Kompak Gotong Royong Pasang Batu Bales Untuk Menghubungkan Antar 2 Kampung”

Garut :Tribuntipikor.com

“Masyarakat Desa Caringin terlibat dalam kegiatan gotong royong pemasangan batu bales untuk menghubungkan kedua kampung. Kegiatan ini bertujuan memperlancar akses antar kedua kampung yang sebelumnya terpisah oleh jalur sulit. Dengan kerja sama dan partisipasi aktif warga, pemasangan batu ini diharapkan meningkatkan mobilitas dan konektivitas antar masyarakat kedua kampung.” Minggu (10/8/2025).

“Tujuan kegiatan ini adalah untuk
meningkatkan konektivitas dan Memperlancar akses antar kedua kampung. Partisipasi masyarakat menunjukkan kerja sama dan partisipasi aktif warga dalam pembangunan infrastruktur lokal.
“Jalan tersebut menghubungkan antara Kampung Panoongan dan Cipangeueuman, Desa Caringin, Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, ratusan orang bergotong royong begitu semangat dalam aktivitas pemasangan batu bales yang dikerjakan sepanjang satu kilometer, demi memperkeras jalur yang selama ini menjadi urat nadi penghubung dua kampung.”

“Kepala Desa Caringin, Deni Karsono, ketika diwawancarai oleh media mengatakan, pengerasan jalan ini sebagian besar dibiayai dari swadaya masyarakat. Pemerintah desa hanya mengalokasikan bantuan sebesar Rp.31 juta dari Dana Desa. “Saya merasa bahagia sekali melihat semangat warga. Semoga pengerjaan berjalan lancar dan hasilnya bisa dinikmati bersama,” ujarnya.

Yang dulunya jalan ini sering tergenang air saat musim hujan dan berdebu ketika kemarau, sehingga pengendara motor sering terganggu karena debu. Dengan kegiatan pemasangan batu bales, warga berharap mobilitas akan lebih baik dan lancar, termasuk untuk mengangkut hasil pertanian ke pasar.”

“Sekitar 80 orang di antaranya adalah warga setempat, sisanya perangkat desa dan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) yang sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN) ikut terlibat dalam kegiatan pemasangan batu untuk menghubungkan 2 kampung, ini adalah contoh baik dari integrasi antara kegiatan akademis dan kegiatan masyarakat. KKN biasanya bertujuan memberikan pengalaman praktis kepada mahasiswa di lapangan.

“Keterlibatan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung tentang kerja sama masyarakat dan pembangunan infrastruktur lokal, belajar tentang implementasi proyek di lapangan dan kerja sama tim dan mengembangkan keterampilan dalam berinteraksi dengan masyarakat dan mengelola proyek. (T. Wirama).

Pos terkait