Bengkulu, Tribun Tipikor. com
Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Bengkulu, Musdamori, S.Sos., C.MK., menyerukan kepada seluruh anggotanya untuk menjadikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 sebagai ajang memperkuat komitmen pada profesionalisme dan integritas di tengah tantangan transformasi teknologi informasi yang terus berkembang.
Pada peringatan kali ini, IWO mengusung tema “13 Tahun IWO: Wartawan Online Profesional dan Inovatif di Era Digital,” yang menurut Musdamori tidak hanya menjadi slogan semata, melainkan juga pengingat terhadap tanggung jawab besar pers digital di tengah derasnya arus informasi.
Ia menekankan bahwa kecepatan bukan lagi satu-satunya tolak ukur kesuksesan media online. Justru akurasi, integritas, dan inovasi kini menjadi elemen kunci bagi keberlangsungan organisasi dan media berbasis digital. Dalam sambutannya di Ballroom Hotel Mercure, Musdamori menegaskan perlunya memastikan bahwa setiap informasi yang disajikan benar, berimbang, dan memberikan manfaat kepada masyarakat.
Sebagai organisasi profesi independen yang menaungi wartawan dan pengusaha media siber di Indonesia, ikatan ini berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta mematuhi Kode Etik Wartawan Online yang menjadi pijakan untuk profesionalisme. IWO Bengkulu telah berperan sebagai mitra strategis pemerintah daerah sekaligus menjaga keseimbangan antara fungsi kontrol sosial, penyampaian informasi, dan edukasi publik.
Musdamori mengakui bahwa perjalanan selama 13 tahun tidaklah mudah. Tantangan berupa disrupsi digital, maraknya berita bohong, dan tekanan terhadap kebebasan pers menjadi kenyataan yang harus dihadapi. Namun, dengan semangat kerja sama serta pemegang teguh nilai-nilai etika jurnalistik, IWO tetap konsisten dalam menjalankan perannya.
Ia juga menekankan pentingnya menyajikan karya jurnalistik yang tidak hanya viral tetapi juga mendidik. Dalam konteks ini, wartawan online dituntut untuk menjadi penjaga akal sehat publik di tengah euforia digital.
IWO Bengkulu pun menyampaikan rasa terima kasih kepada mitra strategis seperti Kejaksaan Tinggi Bengkulu, Kepolisian Daerah Bengkulu, Badan Intelijen Negara Daerah Bengkulu, serta pemerintah daerah setempat atas dukungan mereka dalam mendorong keterbukaan informasi publik serta memperkuat nilai-nilai demokrasi.
Musdamori menegaskan bahwa kemitraan antara media, pemerintah, aparat penegak hukum, serta masyarakat menjadi kunci untuk mewujudkan ekosistem informasi yang sehat, transparan, dan bermartabat. IWO bertekad berada di garis depan dalam menjaga objektivitas informasi publik.
Lebih jauh, ia mengungkapkan bahwa momentum HUT ke-13 ini harus menjadi titik awal pembaruan pola pikir dan kerja para wartawan digital. Di era derasnya arus transformasi teknologi informasi, peningkatan kapasitas wartawan berbasis digital menjadi sangat krusial agar media siber dapat berperan aktif menciptakan masyarakat yang melek digital sekaligus kritis namun tetap bijak.
Sebagai penutup, Musdamori menyampaikan harapannya agar perayaan tahun ini menjadi ajang refleksi untuk terus berinovasi sekaligus mempertahankan integritas jurnalistik. Ia mengajak seluruh anggota untuk tetap menyampaikan informasi yang mampu dipertanggungjawabkan secara hukum maupun moral.
Dengan semangat kebersamaan serta penguatan nilai etik profesi, IWO Bengkulu optimistis akan terus menjadi garda terdepan dalam membangun ekosistem media online yang sehat dan berkualitas di Indonesia.
Relis Jk. Reporter yarpin