Bogor,— Tribun Tipikor
Perogram pemerintah yang seharusnya untuk meningkatkan Desa menuju lebih sejahtara dan memajukan para petani Desa.
Namun lain hanya dengan Desa Cibunar Kec Parung panjang Kab Bogor Barat ,Dana Desa malah di jadikan untuk meraup keuntungan pribadinya
Berdasarkan informasi yang kami himpun dari ungkapan salah satu sumber yang bisa di pertanggung jawabkan ia mengatakan penyaluran program pemerintah Desa Cibunar baik dari ketahanan pangan dan Dana Stunting tidak efektif, pasal nya untuk dana ketahanan pangan saja ia menyalurkan tidak sesuai yang di tentukan pemerintah 104
Di tahun 2022 desa Cibunar mencairkan nggaran dengan pagu anggaran sbesar 1.338.463.000 Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)
Rp 38.454.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)
Rp 77.960.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)
Rp 18.010.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 14.800.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 7.546.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 13.500.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 32.000.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 32.000.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 24.670.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 17.255.000
bahkan dana ter sebut tidak di kelola oleh kelompok tani yang jelas program tersebut untuk menguntungkan perangkat desa dan kepala Desa “ucap sumber
Dan di tahun 2023 desa Cibunar kec Parung panjang kab Bogor mencair kan anggaran dengan pagu sbsar
1.382.633.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 36.000.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 24.500.000
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 66.619.900
Peningkatan Produksi Peternakan (Alat Produksi dan pengolahan peternakan, kandang, dll)
Rp 18.220.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)
Rp 40.500.000
Peningkatan Produksi Tanaman Pangan (Alat Produksi dan pengolahan pertanian, penggilingan Padi/jagung, dll)
Rp 81.855.100
Lanjutnya ,untuk dana Stunting yang diamanatkan pemerintah sesuai PMK NO 61/07/200I9 untuk memberikan makanan tambah bagi balita giji buruk dan mengurangi terjadinya balita gagal pertumbuhan, transport ibu hamil, dana tersebut dari dana Desa Cibunar tidak ada,sedangkan di dalan aturan dari dana Desa itu sudah ada 8% itupun oleh Oknum Kades Cibunar tidak disalurkan “ucap sumber.
Ketika di kompirmasi lewat pia Whatsap Oknum Kades Cibunar H.harjono ia tidak merespon
Di tempat terpisah tokoh masyarakat setempat menabahkan ,,selama di pimpin oleh kades H.Harjono di Desa Cibenur ,program apapun saya tidak tahu ,yang sahurnya kan program pemerintah ini bukan progran nene moyangya harusny ada keterbukaan kepada kami selaku toko masyarakat” terang tokoh masyarakat” Baik dalam segi apa pun
pembangunan infrastuktur kami tidak di libatkan bahkan pembangun jalan pun tidak tahan lama yang pasti oknum kepala desa Cibenur mengurangi kualitas pembangunan demi untuk memperkaya diri sendiri “ucapnya
Dari lembaga APRI (Asosiasi Peduli Rakyat Indonesia ) Randi Korib ,Kami mengutuk keras Oknum Kades Cubenur yang menggunakan jabatannya untuk memperkaya diri dari program pemerintah,
Oknum Kades tersebut Kami akan laporkan baik kepada kejaksaan dan kepolisian agar oknum kades tersebut di proses secara aturan yang berlaku, Seharusnya melihat sikap oknum kades Cibenur yang berlaga seperti preman pasar jangan di jadikan pemimpin di pemerintah desa”Tegasnya.
