Kuningan|Tribun TIPIKOR.com
Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 0615/Kuningan terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur keamanan di Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede. Hingga minggu kedua pelaksanaan, pembangunan empat unit Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) telah mencapai progres signifikan sebesar 75 persen.
Komandan Satgas TMMD ke-125, Kapten Inf Nandang, menyampaikan bahwa proyek ini merupakan bagian dari program fisik TMMD yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa melalui penguatan aspek keamanan lingkungan.
Dua dari empat Pos Kamling sudah rampung 100 persen. Pos Kamling ketiga telah mencapai 65 persen, dan yang keempat berada di angka 45 persen. Kami optimistis seluruh pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu.ujar Kapten Nandang, Senin (4/8/2025).
Detail Progres Pembangunan Pos Kamling:
Pos Kamling 1 (depan Balai Desa) : 100%
Pos Kamling 2 : 100%
Pos Kamling 3 : 65%
Pos Kamling 4 : 45%
Saat ini, pekerjaan difokuskan pada pemasangan bata merah dan pelesteran dinding. Proyek ini ditargetkan rampung dalam waktu 30 hari kerja, dimulai sejak Minggu, 27 Juli 2025, dan kini memasuki hari ke-9 pelaksanaan, menyisakan 21 hari menuju tenggat waktu.
Sinergi TNI dan Warga sebagai Fondasi Utama
Kapten Nandang menegaskan bahwa keberhasilan TMMD tidak hanya terletak pada capaian fisik semata, melainkan pada kuatnya kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat desa.
Pembangunan ini adalah simbol sinergi. TNI tidak bisa bekerja sendiri, begitu pun pemerintah. Keterlibatan warga adalah energi utama dalam mempercepat pembangunan desa. tambahnya.
Kegiatan pembangunan melibatkan berbagai elemen, mulai dari anggota Koramil 1505/Ciawigebang, Satpol PP, Linmas, perangkat desa, hingga warga yang turut serta dalam proses gotong royong.
TMMD: Akselerasi Pembangunan dan Keamanan Desa
Program TMMD ke-125 menjadi bagian integral dari upaya bersama TNI AD dan pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan infrastruktur desa, meningkatkan rasa aman, serta memperkuat kohesi sosial masyarakat.
Pembangunan Pos Kamling ini diharapkan tidak hanya menjadi fasilitas keamanan, tetapi juga ruang interaksi sosial warga dalam menjaga lingkungan secara kolektif.
Catatan Redaksi:
Pos Kamling bukan sekadar bangunan fisik, tetapi simbol dari kewaspadaan, solidaritas, dan kemandirian masyarakat desa. Melalui TMMD, TNI kembali menunjukkan komitmennya untuk hadir di tengah-tengah rakyat, tidak hanya menjaga kedaulatan negara, tetapi juga merawat fondasi kehidupan desa.
( andri hdw )
