Respon Cepat Kebakaran, BPBD Kabupaten Sumbawa Turun Langsung Salurkan Bantuan Logistik

Sumbawa Besar NTB
tribun Tipikor .Com –+


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa bergerak cepat merespons musibah kebakaran yang melanda satu rumah warga milik Ma’Iyah di Dusun Batu Rea Kecamatan Utan Lab Sumbawa

Tidak butuh waktu lama, tim BPBD langsung melakukan asesmen lapangan dan menyalurkan bantuan logistik pada senin 04/08/2025 siang sekitar pukul 11.00 WIB. Penyerahan bantuan ini turut melibatkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DisDamkartan) Kabupaten Sumbawa

Dalam penyaluran bantuan logistik tersebut, korban kebakaran menerima berbagai kebutuhan dasar yang sangat dibutuhkan pasca musibah. Beberapa item bantuan yang disalurkan meliputi empat helai selimut, terpal satu lembar,Matras Dua lembar, Minyak Goreng dua liter, Gula Pasir dua kg ,Mie instan satu dus, Beras lima kg, dan Air mineral dua Dus,

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sumbawa ,Muhammad Nurhidayat,ST melalui Kasi Logistik BPBD kab Sumbawa , Muhammad Sagenta ,SH, menyampaikan apresiasinya atas gerak cepat semua pihak yang terlibat dalam proses bantuan ini. Ia mengingatkan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam menjaga keselamatan rumah dan lingkungan sekitar.

“Seluruh warga Kabupaten sumbawa harus lebih waspada terhadap kondisi rumah, apalagi jika ingin ditinggalkan. Pastikan tidak ada kompor atau peralatan listrik yang masih menyala. Lebih baik mawas diri dan berhati-hati sebelum meninggalkan rumah daripada menyesal kemudian,” ujar Sagenta sapaan Akrab.

Sagenta menegaskan pentingnya sikap preventif dalam menghadapi potensi bencana kebakaran yang bisa terjadi kapan saja. Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu dan masih adanya potensi korsleting listrik di perumahan warga, sikap waspada menjadi kunci utama mencegah kejadian serupa.”Jelasnya

“Sinergitas dari BPBD, dengan DisDamkartan dan Pemerintah Desa menjadi bukti nyata kepedulian Bupati Sumbawa dalam menjaga sinergitas lintas sektor di lingkup pemerintahan kab Sumbawa, tentang
pentingnya sinergi dalam penanggulangan bencana. Kolaborasi ini mempercepat proses penanganan serta memberikan rasa aman dan dukungan moril bagi korban bencana,” tegasnya.

Menurut Oemar, kebakaran rumah milik Ngatamu ini terjadi pada Sabtu (12/4/2025) sore sekitar pukul 14.30 WIB. Api diduga berasal dari korsleting listrik yang menyambar bangunan utama rumah.

“Ma’Iyah bersama Warga bahu-membahu memadamkan api dengan alat seadanya. Api baru berhasil dikendalikan Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materiil ditaksir mencapai Rp70.juta,” Rupiah terangnya.

Lebih lanjut Ma’ Iyah menerangkan kebakaran menghanguskan sebagian besar harta benda milik korban. Di antaranya uang tunai sebesar Rp 3 juta yang sedianya digunakan untuk biaya hidup dan pertanian

ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah yang telah peduli serta respon yang telah memberikan bantuan melalui Dinas Terkait ,” pungkasnya.
( Irwanto )

Pos terkait