TMMD ke-125 Kodim 0615/Kuningan: Pembangunan Rumah Tidak Layak Huni Capai 35 Persen, Warga Antusias Bergotong Royong

Kuningan|Tribun TIPIKOR.com

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 Tahun Anggaran 2025 yang dilaksanakan Kodim 0615/Kuningan terus menunjukkan progres nyata dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Salah satu kegiatan unggulannya, yakni rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu), kini telah mencapai capaian 35 persen.

Rumah milik Bapak Arman, warga Dusun Pahing RT 03/RW 02, Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede, menjadi salah satu sasaran penerima manfaat. Proses pembangunan yang dimulai sejak 24 Juli 2025 ditargetkan rampung dalam waktu 30 hari kerja.

Memasuki minggu kedua, pembangunan telah memasuki tahap pemasangan dinding hebel dan distribusi material bangunan dari akses jalan utama menuju lokasi pembangunan. Proses ini dilakukan secara gotong royong oleh personel TNI bersama masyarakat.

Sejumlah prajurit yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya Sertu Hartoyo selaku Babinsa Desa Sindangjawa, Serma Deni, serta tiga anggota TNI lainnya. Mereka bekerja bersama warga dan keluarga penerima bantuan dengan penuh semangat kebersamaan.

Komandan Kodim 0615/Kuningan Letkol Inf Andika Dwi Prasetya dalam keterangannya menyatakan, program Rutilahu bukan hanya soal pembangunan fisik, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

Kami hadir bukan hanya membangun rumah, tetapi juga membangun harapan dan semangat kebersamaan. Ini adalah wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat,” ujarnya.

Program Rutilahu yang dilaksanakan melalui TMMD ini merupakan kolaborasi antara TNI Angkatan Darat, Pemerintah Kabupaten Kuningan, serta elemen masyarakat, sebagai upaya bersama menciptakan hunian yang layak dan sehat.

Antusiasme warga Desa Sindangjawa pun terlihat tinggi. Selain membantu pengerjaan, mereka juga menyediakan konsumsi serta dukungan moril bagi para pekerja. Kehangatan sosial dan nilai gotong royong menjadi ciri khas yang mewarnai jalannya program ini.

Diharapkan, dengan semangat kolektif yang terus terjaga, pembangunan rumah tersebut dapat diselesaikan sesuai target waktu, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi kesejahteraan penerima bantuan.

( andri hdw )

Pos terkait