Sumbawa Besar NTB
tribuntipikor.com —
Sosialisasi Program sekolah kepada wali Murid dengan Motto”Menghubungkan Sekolah Dengan Dunia Dalam membangun Kemitraan program ini bertujuan memperkuat karakter dan tanggung jawab dalam menjaga kerukunan antar umat beragama dan berbudaya di lingkungan sekolah SMPN 2 Toleransi Lab Badas.
Hadir wali murid untuk mengikuti sosialisasi program sekolah tahun ajaran 2025/2026 .dengan tujuan mempererat hubungan antara pihak sekolah dengan orang tua/ wali murid untuk menjalin komunikasi dengan mendiskusikan perkembangan dan kemajuan belajar anak untuk mencapai ” Sumbawa Unggul Maju dan Sejahterah.
Sosialisasi yang membahas mengenai Denah lingkungan sekolah ,tata tertib ,pengenalan Guru beserta jajaran sekolah serta membehas program dan aktivitas yang akan berlangsung di sekolah .ini bertujuan agar orang tua murid lebih mengenal dan mendapatkan gambaran secara keseluruhan mengenai program SMPN 2 Toleransi Labuhan
Badas Kab Sumbawa .
Kepala sekolah SMPN 2 Toleransi Lab Badas Kab Sumbawa ,Suyono.S.Pd., melalui Wakasek Kurikulum ‘Muaddatul Adawiyah kepada awak media tribun tipikor.com kamis 31/07/2025 menjelaskan, program tahun ajaran baru 2025 – 2026 pihak sekolah membangun kemitraan bersama wali murid mengharapkan untuk saling membantu dengan kesulitan yang di hadapi oleh murid terutama dalam mengerjakan tugas ,menyelesaikan hal hal yang sulit,mengatur waktu anak dalam belajar ,membimbing tingkah laku anak mengajarkan pentingnya saling menghormati dan saling menghargai perbedaan.”Jelas Wakasek Kurikulum.
Pemantapan program unggulan sekolah Toleransi melalui ” Bakat Minat pada Anak ( BAKMI ENAK ).
Memberi kesempatan pada siswa agar lebih cepat mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang di perlukan sesuai dengan perkembangan dan memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi, mempersiapkan lulusan kelas unggulan menjadi siswa yang unggul dan berdayasaing.” Urai nya
Mempersiapkan siswa yang cerdas beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,serta menekankan pendekatan aktive Learning yang berorientasi siswa ( Students Oriented)karena siswa pelaku aktif yang mengkonstruksi pengetahuan dengan segenap potensi yang dimiliki.” Papar nya
Lebih lanjut disampaikan ,Sementara Guru lebih berperan sebagai fasilitator , mediator dan Dinamisator dan Guru tidak berperan sebagai Subjek melainkan sebagai Mitra belajar Siswa .Pungkas Muaddamatul Adawiyah.
( Irwanto )