Dukung TMMD ke-125, Babinsa Dampingi Pemasangan Kabel Listrik Baru Sepanjang 850 Meter

Kuningan|Tribun TIPIKOR.com

Dalam rangka mendukung kelancaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Skala Nasional ke-125 Tahun Anggaran 2025, Kodim 0615/Kuningan terus mengawal percepatan pembangunan infrastruktur dasar di wilayahnya. Salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah pendampingan dan monitoring pemasangan kabel listrik baru oleh Babinsa Desa Longkewang, Koramil 1503/Ciniru, Serda A.K. Dalimunthe.

Kegiatan berlangsung pada Selasa (29/7/2025) di Dusun Parenca RT 08 RW 03, Desa Longkewang, Kecamatan Ciniru, Kabupaten Kuningan. Pemasangan kabel baru dilakukan oleh tim teknis dari PLN sepanjang ±850 meter, dari simpang tiga Desa Longkewang hingga simpang enam Gunung Mayana.

Menurut penjelasan Serda A.K. Dalimunthe, pergantian kabel dilakukan karena kabel lama dinilai tidak lagi memadai untuk menopang beban listrik, khususnya dalam pengoperasian mesin sumur bor artesis di Titik 1 Gunung Mayana,salah satu lokasi utama program fisik TMMD ke-125.

Kabel yang lama tidak cukup kuat untuk kebutuhan mesin pompa air sumur bor yang dibangun melalui TMMD. Maka dipasang kabel baru yang lebih sesuai kapasitasnya,” ujarnya.

Program pergantian kabel listrik ini menjadi langkah krusial dalam memastikan keberhasilan penyediaan air bersih untuk masyarakat setempat. Air bersih sendiri menjadi salah satu kebutuhan mendesak di kawasan tersebut, dan TMMD hadir memberikan solusi nyata melalui pembangunan sumur artesis.

Komandan Kodim 0615/Kuningan, Letkol Inf Bambang Kurniawan, secara terpisah menyatakan bahwa sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan pihak terkait seperti PLN menjadi kekuatan utama dalam mewujudkan pembangunan yang menyentuh kebutuhan dasar masyarakat.

Kami memastikan seluruh elemen program TMMD berjalan optimal. Kelistrikan menjadi aspek vital, apalagi berkaitan dengan sarana air bersih. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi,” ungkap Dandim.

Program TMMD ke-125 di Kabupaten Kuningan menyasar pembangunan fisik dan nonfisik di sejumlah desa, termasuk infrastruktur jalan, sarana air bersih, hingga layanan administrasi kependudukan. Melalui pendekatan kolaboratif, TNI berharap kegiatan ini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah-wilayah terpencil dan belum terjangkau pembangunan optimal.

( andri hdw )

Pos terkait