Kuningan| Tribun TIPIKOR.com
Dalam upaya menyelaraskan pembangunan fisik dan spiritual di wilayah pedesaan, Komando Distrik Militer (Kodim) 0615/Kuningan menggelar kegiatan pembinaan mental dan keagamaan dalam rangkaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tingkat nasional.
Kegiatan bertema “Manunggal Membangun Umat” ini berlangsung pada Jumat (25/7/2025) di Masjid Nurul Huda, Dusun Manis, Desa Sindangjawa, Kecamatan Kadugede. Menggandeng Kementerian Agama Kabupaten Kuningan, program ini menjadi wujud sinergi strategis dalam membentuk masyarakat desa yang religius, berkarakter, dan berjiwa kebangsaan.
Kapten Czi Arnan Mulyadi selaku Danramil 1502/Kadugede dipercaya menjadi koordinator lapangan. Sementara itu, KH. Agus Romli, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Makmur Desa Cipondok, tampil sebagai khatib Jumat yang menginspirasi.
Dalam khutbahnya, KH. Agus menegaskan bahwa program TMMD harus dimaknai lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur.
Kekuatan bangsa tidak hanya ditopang oleh fisik, tetapi juga oleh keutuhan iman dan nilai-nilai kebersamaan. Masjid harus menjadi pusat penguatan spiritual dan sosial, tempat masyarakat desa merajut persaudaraan dan visi kebangsaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia mengajak warga untuk terus menjaga kondusivitas lingkungan, membangun harmoni sosial, serta menanamkan nilai-nilai nasionalisme melalui semangat “NKRI Harga Mati.”
Kegiatan ini turut dihadiri Komandan SSK TMMD ke-125 Kapten Inf Nandang Hendarsyah, Camat Kadugede Maryanto, S.STP., M.Si., jajaran Satgas TMMD, serta ratusan warga Desa Sindangjawa yang antusias menyambut kehadiran TNI.
Kehadiran TNI dalam aktivitas keagamaan ini menjadi simbol nyata dari kemanunggalan antara tentara dan rakyat. Tak hanya membangun jembatan dan jalan, TMMD juga membangun jembatan hati—menguatkan iman, mempererat ukhuwah, dan meneguhkan semangat kebangsaan dari masjid-masjid kecil di pelosok negeri.
( andri )
