Kuningan|Tribun TIPIKOR.com
Embung Idola yang terletak di Dusun Dogdog, Desa Margamukti, Kecamatan Cimahi, menjadi saksi bisu lahirnya harapan baru bagi masyarakat Kuningan. Sebanyak dua kuintal ikan nila berhasil dipanen dalam seremoni panen perdana program unggulan “Pasukan Paus” yang digagas Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar.
Program ini tidak sekadar menebar benih ikan, melainkan menanam harapan akan kemandirian ekonomi dan pemenuhan gizi masyarakat melalui pemanfaatan potensi sumber daya perairan lokal. Sejak 12 Maret 2025, sebanyak 7.500 benih ditebar sebagai bagian dari realisasi 100 hari kerja pertama Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar dan Tuti
Alhamdulillah, dari benih yang mungkin hanya bernilai satu juta rupiah, hari ini kita lihat hasilnya mencapai dua kuintal atau sekitar enam juta rupiah. Ini bukan sekadar panen, ini bukti bahwa kolaborasi, jika dirawat dengan baik, bisa menghasilkan nilai ekonomi dan manfaat gizi yang nyata,” ujar Bupati Dian dengan penuh semangat.
Lebih dari itu, Bupati mengajak masyarakat untuk menjadikan program ini sebagai siklus berkelanjutan. Separuh hasil panen disarankan untuk dijual dan dijadikan modal untuk menebar benih lebih banyak, sementara separuh lainnya dibagikan kepada warga sebagai tambahan asupan gizi.
Program ini bukan selesai di sini. Kita harus berpikir maju. Jika sekarang 7.500 benih bisa menghasilkan dua kuintal, bayangkan jika kita tanam 10 ribu atau 12 ribu benih. Kita perkuat modal sosial dan ekonomi kita bersama,” tambahnya.
Pembangunan yang Menyentuh Akar Rumput
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dian juga menyampaikan rencana strategis pembangunan infrastruktur jalan sebagai bagian dari komitmennya menyelesaikan problem mendasar seperti kemiskinan, pengangguran, dan stunting.
Saya dan Ibu Tuti hadir bukan hanya untuk memimpin, tapi untuk bekerja. Kami mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat Kuningan. Insya Allah, di akhir Agustus nanti, 117 ruas jalan di berbagai wilayah akan mulai kita perbaiki,” ungkapnya disambut tepuk tangan warga.
Pernyataan tersebut menegaskan arah kepemimpinan yang berpihak pada kebutuhan dasar masyarakat, sekaligus memperkuat konektivitas wilayah demi memajukan sektor ekonomi lokal.
Dukungan Pemerintah Desa dan Keterlibatan OPD
Kepala Desa Margamukti, Jumhadi, mengaku bangga desanya menjadi salah satu titik utama pelaksanaan program Pasukan Paus. Menurutnya, keberhasilan panen kali ini merupakan hasil dari kerja kolektif warga, kelompok tani, dan pendampingan teknis dari Dinas Perikanan dan Peternakan.
Ini amanah dari Pak Bupati. Kami rawat, kami jaga, dan hasilnya bisa dinikmati bersama. Ini bentuk kesungguhan kami dalam menjalankan program pemerintah daerah,” tutur Jumhadi.
Turut hadir dalam kegiatan panen tersebut sejumlah pejabat daerah yang menjadi motor penggerak pembangunan, antara lain:
Dr. A. Taufik Rohman, M.Si., M.Pd – Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan
Dr. Wahyu Hidayah, S.Hut., M.Si – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Drs. Deniawan, M.Si – Kepala Dinas PPKBPPPA
Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Cimahi
Dari Embung Menuju Ketahanan Pangan dan Ekonomi Desa
Program Pasukan Paus tidak hanya menjadi bagian dari visi ekologis dan ekonomi Bupati Kuningan, tetapi juga merepresentasikan pendekatan pembangunan yang berbasis potensi lokal, gotong royong, dan keberlanjutan. Dari sebuah embung di desa kecil, Kuningan sedang mengukir cerita besar tentang masa depan desa yang mandiri dan sejahtera.
( andri hdw )
