“Dugaan Tebang Pilih Oleh Ketua RT, Dalam Penyaluran Bantuan Pemerintah di Kelurahan Sukajaya”

Garut : Tribuntipikor.com

“Kelurahan Sukajaya sedang menjadi sorotan setelah muncul dugaan tebang pilih dalam penyaluran bantuan pemerintah oleh Aparatur RT setempat. Banyak warga yang merasa tidak puas dengan proses penyaluran bantuan yang dinilai tidak transparan dan tidak adil dalam kinerjanya.

Berdasarkan hasil investigasi, dugaan tebang pilih ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain,
karena Proses penyaluran bantuan tidak transparan dan tidak ada kejelasan tentang kriteria penerima bantuan, ketidakadilan bantuan tidak disalurkan secara merata kepada warga yang membutuhkan dan aparatur RT diduga memiliki hubungan pribadi dengan beberapa penerima bantuan.

Dalam rangka meningkatkan efektivitas penyaluran bantuan pemerintah, Ketua RW dan RT diimbau untuk melakukan musyawarah dan koordinasi guna memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran. Musyawarah ini bertujuan untuk membahas kriteria penerima bantuan dan memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.

“RT dan RW memiliki peran penting dalam masyarakat, terutama dalam menyalurkan bantuan pemerintah kepada warga yang membutuhkan. Mereka berperan sebagai fasilitator dan penghubung antara pemerintah dan masyarakat dan membantu dalam proses penyaluran bantuan pemerintah, seperti bantuan sosial, bantuan pangan, dan lain-lain. Mereka memastikan bahwa bantuan tersebut disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan.”

“Dikisahkan seorang janda tua di RT 05 RW 01, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul Garut, mengaku belum pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah semenjak suaminya meninggal. Padahal, dia harus menghidupi dua anaknya sendirian dan kondisinya sangat membutuhkan bantuan.” ujarnya.

Janda tua tersebut, yang bernama Acih, “menceritakan bahwa dia ingin mengajukan permohonan bantuan, karena belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari Pemerintah. Karena tidak ada anjuran dari RT maupun RW, Dia tidak tahu, harus berbuat apa karena berharap agar pemerintah (RT) dapat memperhatikan kondisinya dan memberikan bantuan yang tepat. Kamis (24/7/2025).

Kisah Acih yang sudah menjanda kurang lebih 8 tahun, menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas penyaluran bantuan pemerintah. Apakah ada kesalahan dalam proses pengajuan bantuan? Atau apakah ada faktor lain yang menyebabkan Acih tidak mendapatkan bantuan?

“Acih berharap agar pemerintah dapat memperhatikan kondisinya dan memberikan bantuan yang tepat. Dia juga berharap agar ketua Rt dalam proses penyaluran bantuan dapat lebih transparan dan efektif, sehingga warga yang benar-benar membutuhkan dapat menerima bantuan.”

Untuk mengatasi masalah ini, perlu dilakukan beberapa langkah, Proses penyaluran bantuan harus transparan dan ada kejelasan tentang kriteria penerima bantuan.
Pemerintah harus mengawasi penyaluran bantuan untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan secara adil. Dugaan tebang pilih dapat menyebabkan kerugian negara karena bantuan tidak disalurkan secara efektif. (TIM).

Pos terkait