“SMPN 3 Sukses Gelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS)”

Garut : Tribuntipikor.com

“SMP Negeri 3 Tarogong Kidul, dengan bangga mengumumkan bahwa Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) telah sukses dilaksanakan oleh siswa baru yang berjumlah 321. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah, memahami budaya sekolah, dan membangun hubungan yang baik dengan guru dan siswa lainnya. Rabu (23/7/2025).

“Wakil Kepala sekolah, Yustianingsih, M.Pd mengatakan, sangat senang karena siswa baru begitu antusias dan partisipasinya sangat sangat aktif untuk menghadapi tahun ajaran baru.

“Kami sangat senang melihat antusiasme dan partisipasi aktif dari siswa baru dalam kegiatan MPLS ini. Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa baru merasa lebih nyaman dan percaya diri dalam menjalani tahun ajaran baru.” ujarnya.

*Wakasek SMPN 3 Tarogong Kidul lebih jauh mengatakan, dalam rangka meningkatkan transparansi dan komunikasi dengan orang tua siswa, Wakasek SMPN 3 Tarogong Kidul Kabupaten Garut memberikan keterangan tentang kebijakan seragam wajib dan di luar seragam tersebut rencana akan diagendakan rapat bersama orang tua siswa.

“Seragam wajib siswa adalah tanggung jawab orang tua siswa. Kami berharap orang tua siswa dapat memastikan bahwa anak-anak mereka mengenakan seragam yang sesuai dengan ketentuan sekolah,” ujar Wakasek.

“Rencana mengenai keperluan lainnya, kami akan mengadakan rapat dengan orang tua siswa untuk membahas lebih lanjut dan menampung aspirasi serta saran dari mereka.Tujuan rapat adalah untuk membahas kebijakan seragam sekolah dan keperluan lainnya, menampung aspirasi dan saran dari orang tua/wali murid dan meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara sekolah dan orang tua/wali murid. Kami ingin memastikan bahwa semua keputusan yang diambil dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan siswa serta orang tua,” tambah Wakasek.

“Karena rapat orang tua siswa bertujuan untuk meningkatkan komunikasi dan kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa. Dengan demikian, kami dapat menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif dan mendukung bagi semua siswa.”tutupnya. (TIM).

Pos terkait