Binjai – tribuntipikor.com |
Adab dan Etika adalah dua konsep yang sangat berkaitan dengan perilaku dan tata Krama dalam kehidupan sehari-hari, Adab merujuk pada norma norma kesopanan dan tata krama berlaku dalam suatu masyarakat maupun pejabat dan budaya. Senin (21/7).
Pintar nya seseorang bukan menjadikan jaminan apabila akhlak mulia dalam bentuk mempunyai sikap tingkah laku yang buruk. Cerminan kepribadian seseorang melalui kesopanan dan kesantunan akhlak untuk mendidik diri sendiri, yang paham aturan dan penuh rasa tanggung jawab dalam menentukan arah lebih baik lagi.
Oknum Pejabat kota binjai, menjadi andil percontohan, dikarenakan pejabat tersebut merupakan anggota oknum DPRD, tidak adanya adab dan atau etika, saat akan melakukan pembahasan anggaran terhadap Perumda Tirtasari Binjai, bersama anggota Banggar di ruang komisi B, awak media online ini ikut masuk dan mengambil dokumentasi sebelum dimulainya rapat pembahasan yang terlihat serius.
Oknum Anggota DPRD Binjai inisial AS mengusir dan mengeluarkan bahasa dengan nada tinggi terhadap media online ini yang sedang menjalankan tugasnya dalam menyajikan informasi berita terkini secara fakta. Tidak terima dengan teguran nada tinggi tersebut, merasa menghalangi kerja wartawan.
Tentang pembahasan anggaran harus transparan, tidak ada yang di sembunyi sembunyikan.Wajib,sebagai masyarakat mempunyai peran untuk mengetahui aliran keuangan tepat sasaran dalam penggunaan.
Investigasi terus menerus ke warga sekitar daerah pemilihan inisial AS. Perjuangan tidak siasia dalam mencari Background inisial AS. Dapat sumber keterangan daripada beberapa warga yang mengetahui bahwa inisial AS merupakan Menantu dari pada seorang yang sekaligus tokoh masyarakat bernama Pak Shaleh Bangun sebagai pakar politik.
Dunia perpolitikan AS sungguh piawai menjalankan perannya. Ibarat batang ubi, tanam dimana saja, bisa tumbuh. Begitu sekiranya tentang AS, yang sebelumnya merupakan politisi dari partai lambang mercy, loncat ke partai Biru Putih Matahari, dan berhasil kembali mendapatkan kursi dewan.
Pembahasan Banggar di ruang rapat komisi B tidak mendapatkan hasil. Berdasarkan Anggota banggar, sangat kecewa karena pdam datang saat pembahasan tanpa membawakan data yang di mintak tidak dapat di tunjukan.
( Raka )