Bekasi ,pebayuran—tribun tipikor.com
Untuk menghadapi maraknya aksi tawuran dan kenakalan remaja yang kian meresahkan, Polsek Pebayuran Polres Metro Bekasi menggelar Rapat Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) bersama unsur Forkopimcam dan seluruh kepala desa se-Kecamatan Pebayuran, Selasa (15/07/2025).
Kegiatan yang digelar di Aula Polsek Pebayuran ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Pebayuran, AKP Iing Suhaeri, S.H., M.H., dan dihadiri oleh Danramil 11 Pebayuran Lettu Arm Dikin, Kasi Trantib Kecamatan Pebayuran Aan Rohimat, S.Pd., M.IP., Kanit Binmas Polsek Pebayuran Aiptu Triyono, serta para kepala desa dan perwakilan dari seluruh desa.
Dalam arahannya, Kapolsek menekankan pentingnya kebersamaan lintas sektor untuk membendung potensi konflik di kalangan remaja. Ia mengajak seluruh desa menghidupkan kembali ronda malam sebagai langkah konkret memperkuat sistem keamanan lingkungan dan meningkatkan kepedulian sosial warga.
“Ronda malam bukan sekadar rutinitas, tetapi benteng sosial dalam mendeteksi potensi gangguan keamanan. Mari kita jaga lingkungan kita bersama-sama dengan mengaktifkan kembali pos ronda,” tegas AKP Iing Suhaeri.
Sementara itu, Aiptu Triyono, selaku Kanit Binmas Polsek Pebayuran, menyampaikan bahwa peran pembinaan masyarakat sangat penting dalam pencegahan kenakalan remaja. Ia menyebut pihaknya siap turun langsung ke desa-desa untuk mendampingi program ronda malam dan mengedukasi warga, khususnya kalangan muda.
“Kegiatan Binmas tidak hanya soal patroli dan pengawasan, tetapi juga pembinaan karakter. Kami akan dorong peran aktif karang taruna, tokoh masyarakat, dan remaja desa dalam program ini,” ujar Aiptu Triyono.
Danramil 11 Pebayuran Lettu Arm Dikin juga menyatakan kesiapan TNI dalam mendukung sinergi keamanan di tingkat desa. Menurutnya, stabilitas wilayah harus dijaga bersama, dengan pendekatan persuasif namun tegas kepada generasi muda.
Kasi Trantib Kecamatan Pebayuran Aan Rohimat, S.Pd., M.IP., menyampaikan bahwa pihak kecamatan akan aktif memantau pelaksanaan ronda malam dan memberikan dukungan administratif maupun koordinatif kepada desa-desa.
Dari unsur pemerintah desa, Kepala Desa Karangreja, H. Midi Edy. S, menyatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan dari rakor tersebut dan mengaktifkan kembali ronda malam secara bergilir di setiap RT/RW.
“Langkah ini akan kami tindak lanjuti langsung. Di Karangreja, kami ingin ronda malam bukan hanya soal keamanan, tapi juga ajang memperkuat nilai-nilai sosial warga,” kata H. Midi.
Rakor ditutup dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk memperkuat komunikasi lintas sektor, membangun sistem keamanan berbasis masyarakat, dan menciptakan wilayah Pebayuran yang aman, tertib, dan bebas dari aksi tawuran serta kenakalan remaja.
( Awaludin Budiono )
