Nganjuk Jatim tribuntipikor.com //
Pentas Seni Jaranan Kudo Kepang yang digelar di lapangan Dusun Kendal, Desa Ngrengket, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur pada Minggu, 13 Juli 2025 pagi hingga selesai ini, merupakan bentuk Kaul hajat Tasyakuran Bapak Marsudi di dalam bulan Suroan yang dulu pernah di ucapkan atau di Nadarkan.
Menurut keluarga, Kaul dari Marsudi karena dia telah berhasil dan sukses bekerja di negeri sebrang Negara Inggris, sehingga keluarga melaksanakan dalam adat dengan membuka Kupat Luwar yang wajib diwakili oleh adiknya dan bernama Suwarni.
Disela sela pentas, Dwiyanto Putro selaku Ketua Putro Pujonggo sendiri juga punya hajad memberikan santunan kepada sejumlah Anak Yatim Piatu,
Beliau sebagai salah satu bopo dari grup di Pajang (Paguyuban Jaranan Nganjuk) yang saat ini sedang menggema di jajaran seni tradisional di wilayah Kabupaten Nganjuk.
Terlihat team Audio MKS dari Desa Candirejo, Kecamatan Loceret, dan alunan musik elektun diiringi empat artis turut menghibur ratusan penonton menambah semarak dan semangat para pemirsa.
Dari segenap anggota Pajang banyak yang hadir termasuk Ketua Pajang bopo Sugiono yang juga sebagai penyiar atau pembawa acara (Pranotocoro) dari pagelaran acara tersebut.
Sementara itu, ketika sesi pembagian santunan anak Yatim Piatu secara simbolis 6 anak yang di tampilkan ke panggung dan dibagikan oleh Dwiyanto Putro dan H. Richo.
Ketua Pajang Sugiono ketika diatas panggung juga sempatkan diri memberikan himbauan kepada penonton bahwa apabila sekarang ini sudah tidak jamannya lagi tawuran di tontonan, dengan tujuan agar disetiap tontonan aman, sehingga nanti akan lebih mempermudah serta memperlancar untuk mencari dan/atau memintak ijin pertunjukan. Ungkapnya.
Disampaikan bahwa Guna lebih untuk memberikan pelayanan dan menjaga konduksif keamanan penonton pihak Polres ganjuk menurunkan anggotanya Posek dan petugas Bhabinkamtibmas serta anggota Koramil 0810/16 dan Bhabinsa Sukomoro, Nganjuk. (Lmn/tut)
Editorial: Solikin Korwil Jatim