DISERANG SECARA MEMBABI BUTA OLEH OTK, ORANG TUA KORBAN MEMINTA APH UNTUK TANGKAP SECEPATNYA PELAKU !!

Tribuntipikor.com |

Sekelompok Organisasi Masyarakat ( Ormas ) dituding telah melakukan penyerangan yang sangat tragis, ke salah satu pengguna mobil Pajero Sport bewarna hitam. Ormas tersebut bernama FKPPI, yang Diduga telah melakukan tindakan diluar ekspektasi, kemarin dini hari, tidak benar.

Pertikaian tersebut bermula, saat anggota ormas dari FKPPI telah melakukan kegiatan rutinitas yang seperti biasanya sedang mengawal ayam ternak. Dalam perjalanan yang sedang mengawal, anggota daripada ormas FKPPI di ikuti dari orang tak kenal ( OTK ) tepat berada di lokasi Desa Lau Mulgap, Kecamatan Selesai Langkat. Senin ( 14/7).

Berdasarkan hasil penelusuran awak media ini ke salah satu narasumber yang layak di percaya, bahwa anggota daripada ormas FKPPI, mobil yang di tumpangi mereka di tabrak dari belakang, mereka yang telah menjadi korban dibuat oleh OTK tidak terima dengan tindakan tersebut, menyerang balik ke markas OTK yang terlihat dari wajahnya kenal.

Kejar – kejaran pun terjadi antara OTK dengan Ormas FKPPI dan diduga telah melakukan upaya seperti menyetop, menghancurkan kaca mobil dengan benda tajam, penyerangan balek. kemarin,dini hari.

Sementara itu, akibat kejadian tragis tersebut, sebagai orangtua Inisial AG yang dimana melihat sang anak tidak pulang pulang dan menjadi korban babi buta pengeroyokan tersebut tidak terima.

Marwah merupakan salah satu bentuk yang tidak bisa diganti dengan uang bila sudah menyangkut darah daging tersakiti. Sebagai ketua Rayon danatau Sub rayon melaporkan kejadian dan meminta bantuan ke atasan.

Penyerangan balek dipicu adanya anak daripada sebagai ketua Rayon danatau sub rayon FKPPI Kecamatan Kuala yang ikut menjadi korban dalam peristiwa ini.Tidak diketahui sebab apa tujuan daripada pengejaran tersebut, sehingga membuat 2 orang remaja mengalami luka yang cukup serius harus dilakukan perawatan medis.

Sempat viral di media sosial, penyerangan balek yang terlihat di mana dalam persoalan ini oknum Ketua FKPPI diduga ikut serta,padahal niat membantu karena anak anggota sendiri bukan orang lain.

Loyalitas sebagai pimpinan ke bawahan yang merupakan royalitas terlihat, hanya sekedar ikut membantu mencari anak yang merupakan sebagai pengurus Rayon danatau sub rayon FKPPI yang berada di Langkat.

Selaku orangtua, besar harapan kepada Aparat Penegak Hukum Polres Binjai untuk dapat menangkap pelaku yang membabi buta terhadap anaknya beserta teman-temannya. Tidak hanya itu saja, diminta APH juga harus berada di tengah jangan ada yang berpihak.

Dalam hal ini, ditahan barang bukti berupa 2 unit mobil yang hancur tak berbentuk telah dibawak ke Polres, guna melakukan penyelidikan selanjutnya. ( RAKA).

Pos terkait