Landak Kalbar-tribuntipikor.com
Landak β Fenomena penerimaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Landak tahun 2024 yang didominasi oleh peserta dari luar daerah kembali menjadi sorotan publik. Kondisi ini memunculkan pertanyaan terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) lokal dalam menghadapi seleksi nasional berbasis online tersebut.
Saat dikonfirmasi, pihak Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Landak.Kabid mutasi, PLT Sekretaris Wensislaus Joko,S.E.MM membenarkan bahwa hasil seleksi CPNS tahun 2024 mayoritas diisi oleh peserta dari luar daerah. Menurut mereka, hal ini terjadi karena seleksi CPNS saat ini bersifat terbuka dan berbasis online, sehingga siapa pun dari seluruh Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti tes di Kabupaten Landak.
βBetul, hasil penerimaan CPNS 2024 memang sebagian besar diisi oleh peserta dari luar daerah. Ini bukan hal yang disengaja, namun memang sistem seleksi saat ini terbuka untuk umum dan dilakukan secara nasional. Siapa saja yang memenuhi syarat dan lolos seleksi, berhak menjadi ASN di Kabupaten Landak,β ungkap Wensislaus Joko kepada awak media tribuntipikor pada tanggal 18/6/2025.
Menanggapi hal ini, Anggota DPRD kabupaten Landak Komisi A Lipinus, turut memberikan pernyataan. Ia menegaskan bahwa sistem seleksi CPNS saat ini sepenuhnya berbasis online dan transparan, sehingga tidak ada celah bagi intervensi pihak manapun, termasuk pemerintah daerah.
βKita tidak bisa berbuat apa-apa, ini sistem seleksi nasional yang dilakukan secara online dan transparan. Semua peserta memiliki kesempatan yang sama. Jadi, tidak ada istilah warga lokal diprioritaskan atau didiskriminasi. Yang menentukan adalah kemampuan masing-masing peserta saat mengikuti tes,β ujar Lipinus.
Namun demikian, ia juga mengingatkan bahwa kondisi ini seharusnya menjadi evaluasi bersama, khususnya bagi generasi muda dan warga lokal Kabupaten Landak. Menurutnya, jika ingin bersaing dan mendapatkan kesempatan menjadi ASN, maka persiapan yang matang sangatlah penting.
βKe depan, saya harap warga lokal jangan hanya mengeluh. Kalau memang mau ikut tes CPNS dan ingin bersaing, harus ada usaha. Salah satunya ikut bimbingan belajar (bimbel) atau mempersiapkan diri sejak jauh hari. Jangan sampai kalah saing hanya karena kurang persiapan,β tegasnya.
Ia pun berharap ke depan, semakin banyak warga Kabupaten Landak yang berhasil lolos dalam seleksi CPNS, sehingga putra-putri daerah bisa lebih berperan aktif dalam pembangunan di daerah sendiri.
(Sungut)