Tingkatkan Kapasitas BPD, Kuningan Siapkan Roadshow Bimtek untuk 32 DPK”

Kuningan| Tribun TIPIKOR.com

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan efektivitas Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Panitia PABPDSI dan CV Fokus menyiapkan langkah strategis berupa program roadshow Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk 32 Desa Perangkat Kewilayahan (DPK).

Pada rapat evaluasi terbaru, disepakati adanya penyesuaian jumlah peserta serta penjadwalan ulang kegiatan guna memastikan partisipasi maksimal dari seluruh anggota BPD.

Ketua PABPDSI Kabupaten Kuningan, Drs. H. Yayat Supriatna, M.M., menjelaskan bahwa perubahan jumlah peserta menjadi perhatian utama dalam pelaksanaan kegiatan. “Untuk menjaga proporsionalitas dan efektivitas, beberapa kecamatan akan digabung dalam satu gelombang pelatihan,” ujarnya, Sabtu (28/6/2025).

Rapat yang berlangsung di Sekretariat PABPDSI ini juga dihadiri oleh panitia Bimtek dan tim SATGAS, dengan fokus pada pembagian tugas dan koordinasi teknis agar setiap tahapan berjalan lancar dan tepat sasaran.

Ketua Pelaksana, Maman TR, M.Pd., M.Si., menegaskan komitmennya untuk menjangkau seluruh DPK yang belum mengikuti pelatihan. “Sebanyak 32 DPK yang sebelumnya belum terlibat akan dijadwalkan melalui program roadshow. Kami ingin memastikan tidak ada DPK yang tertinggal dalam hal peningkatan kapasitas,” tegasnya.

Informasi mengenai perubahan tersebut telah disampaikan kepada seluruh Ketua PK PABPDSI melalui surat elektronik, dan akan ditindaklanjuti dengan surat resmi berisi detail jadwal dan daftar peserta. Para Ketua PK diminta untuk segera mensosialisasikan perubahan ini kepada masing-masing anggota BPD.

Kegiatan Bimtek ini rencananya akan dibuka secara resmi oleh Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., serta menghadirkan narasumber dari berbagai elemen strategis, termasuk Kepala DPMD Kuningan dan Ketua Asosiasi BUMDesMa Kuningan.

Dengan inisiatif ini, diharapkan BPD dapat lebih optimal menjalankan perannya sebagai mitra strategis pemerintah desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang partisipatif, transparan, dan akuntabel.

( andri hdw )

Pos terkait