Kuningan| Tribun TIPIKOR.com
Viralnya pengklaiman eks Pendopo Bupati Kuningan oleh Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih Syarif Maulana Pangeran Heru Rusyamsi Arianatareja, S.Psi, S.H.,M.H. Menuai reaksi dan respon positif dari semua kalangan.
Salah satunya Yang mengaku bernama GESANG turunan gebang dari keraton Gebang, dalam beritanya yang terbit beberapa hari lalu, Gesang sangat mengkritisi akan pernyataan Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih akan pernyataannya tentang tanah ulayat kesultanan cirebon yang diatasnya berdiri bangunan ex pendopo bupati kuningan, serta dalam pernytaanya pun Gesang melemahkan status Sultan dari Pangeran Kuda Putih ini.
Permyataan Gesang ini menuai reaksi keras dari salah satu petinggi laskar Adat Kuda Putih Keraton Kasepuhan Cirebon, dalam sanggahannya Wapang Nurman mengatakan kepada awak media , Sabtu ( 28/6/2025 )
” Yang namanya gesang bukan turunan krn status nasab gebangnya tidak jelas, mereka mengaku turunan dr sutajaya upas, memangnya sutajaya upas siapa org tua nya, dan siapa nama kakeknya, tidak jelas juga dan tdk ada data dikeratonnya, jangan asal ngaku ngaku turunan gebang saja,
” Dan juga bahwa keraton Gebang itu tidak ada, gak pernah ada yang namanya keraton gebang dalam sejarah cirebon, ini makin ngaco orang ini,
Prihal sultan kami yang mengatakan pendopo kuningan itu masuk dalam wilayah ulayat kesultanan cirebon itu memang benar faktanya, kanjeng Gusti Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih itu menyebutkan alas hak dasarnya adalah peta Rincik Kesultanan Cirebon / Keresidenan Cirebon tahun 1811 dan 1857, jadi bukan asal sebut, beliau bicara dengan data dan alas hak yang kuat, jika memang pemda merasa memiliki, tinggal tunjukan saja kalo sudah sertifikat, tinggal buktikan belinya dari mana, kalau hibah, hibahnya dari mana atau kalau ngambil, ngambilnya dari siapa, kok gitu aja repot, sampai banyak yang komen in itu, lagian semua masyarkat juga tau sebelum ada negara indonesia itu ada negara kesultanan cirebon, seharusnya pemda kuningan menanggapinya dengan positif, bahwa dikuningan saat ini ada sultan nya yang asli turunan kuningan, bukan nya malah acuh dan meremehkan, coba oleh bupati Sultan Kami diajak ngobrol, jangankan pendopo bupati, indocemen dan pertamina saja beliau klaim kok, Lugas Wapang Nurman
” Lagian itu gesang begitu hebat ngaku turunan dicirebon, selama ini punya cukup nyali ndak mengusir turunan snouck Hurgronje yang sampai saat ini bercokol didalam keraton, saya menilai dari semua orang orang yang ngaku turunan dicirebon ini, semua gak ada yang punya cukup nyali untuk menggulingkan rezim Arif sultan KW di kasepuhan, semua publik pun menilai sama dengan saya, saya ini asli turunan cirebon, saya bangga akan kesatriaan Kanjeng Gusti Sultan Sepuh Kami, yang berani mendobrak Sejarah Peteng dikasepuhan ,”
” Kami laskar adat kuda putih keraton kasepuhan kesultanan cirebon dibawah kepemimpinan Kanjeng Gusti Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih siap menjadi garda terdepan beserta seluruh masyarakat adat dibawah wilayah kesultanan cirebon, termasuk kuningan yang masuk pada wilayah ulayat kewenangan sultan kami,
Saya ingatkan kepada seluruh pihak bahwa Sultan kami hari ini menjadi garda terdepan untuk masyarakatnya bukan untuk dirinya sendiri “, kami bangga menjadi bagian dalam perjuangan Kanjeng Gusti Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih tutup Wapang Nurman dengan tegas.
Jadi gesang jangan ngaku ngaku pangeran atau turunan. Karena saat ini banyak org biasa ngaku2 turunan gebang, padahal silsilahnya banyak yg nyantolin.
Soal sultan sepuh pangeran kuda putih sudah jelas silsilah bebed bobodnya, dan prosesi penobatannya sdh sah dan beliau dinobatkan oleh Santana Kesultanan Cirebon. Dan sudah diverifikasi oleh negara, dibuktikan dengan diangkatnya beliau menjadi Ketua Lembaga Negara Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia, Jadi gesang itu bukan levelnya sultan kami.
Begitu tegasnya Wakil Panglima Besar Laskar Adat Kuda Putih Rd. Nurman menunjukan kesetiaanya serta loyalitasnya dan mahabahnya kepada Kanjeng Gusti Sultan Sepuh Pangeran Kuda Putih.
Dalam Sejarah Cirebon Gerakan pendobrak sejarah peteng Sosok Pangeran Kuda Putih ini cukup diacungkan jempol, terbukti gerakan 140820, 300820 serta penyegelan keraton 170821, semua tercatat didalam lembar sejarah bahwa turunan Asli Pangeran Cakrabuana dan Sunan Gunung Jati menggugat cirebon.
( Red/AH )