HUT ke-2 AWI Kuningan: Perkuat Sinergi Pers dan Pembangunan Sosial Daerah

Kuningan|Tribun TIPIKOR.com

Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) DPC Kuningan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 dengan menggelar kegiatan bertajuk “Meningkatkan Peran Aktif Pers dalam Pembangunan Daerah Berbasis Sosial.” Kegiatan yang berlangsung penuh keakraban itu digelar di Cafe Resto Anggun 9, Cilimus, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (28/6/2025).

Acara ini dihadiri oleh Ketua DPC AWI Kuningan Nacep Suryaman ,SH jajaran pengurus dan anggota AWI dari berbagai media lokal dan nasional, Kapolsek Cilimus ,tokoh masyarakat, perwakilan lembaga pemerintah daerah, serta mitra dari berbagai organisasi sosial. Peringatan dua tahun berdirinya DPC AWI Kuningan menjadi momentum penting untuk memperkuat kembali peran dan posisi pers sebagai bagian dari elemen pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Ketua DPC AWI Kuningan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberadaan dan kiprah AWI selama dua tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa AWI tidak sekadar hadir sebagai organisasi profesi, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam membangun daerah yang inklusif dan peka terhadap persoalan sosial.

Pers bukan hanya alat penyampai informasi, tetapi bagian penting dari proses pembangunan. Dua tahun ini kami belajar, berjuang, dan terus berbenah. Di usia yang masih sangat muda, kami ingin memperluas peran bukan hanya di ruang redaksi, tetapi juga di ruang sosial masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga independensi dan integritas jurnalis di tengah tantangan era digital, di mana informasi menyebar begitu cepat namun kerap kali tidak akurat. Menurutnya, peran wartawan saat ini bukan hanya sebagai peliput, tetapi juga sebagai penjaga kebenaran dan etika publik.

Suasana kegiatan terasa hangat namun tetap khidmat. Selain diskusi seputar peran pers dalam pembangunan daerah, acara juga diisi dengan sesi ramah tamah, pemotongan tumpeng, dan penyerahan piagam penghargaan kepada sejumlah anggota yang dianggap berkontribusi aktif dalam membesarkan organisasi.

Sejumlah tamu undangan juga menyampaikan pandangannya mengenai peran wartawan di era sekarang. Salah satu tokoh masyarakat yang hadir menyebutkan bahwa wartawan kini bukan hanya menjadi perekam peristiwa, tapi juga penggerak opini yang dapat mendorong perubahan sosial.

Peran media hari ini sangat besar. Jurnalis bisa mempengaruhi kebijakan, menyuarakan aspirasi rakyat, bahkan menggerakkan solidaritas sosial. Untuk itu, keberadaan organisasi seperti AWI sangat dibutuhkan sebagai ruang pembinaan dan kontrol etik,” ucapnya.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam peringatan ini adalah komitmen AWI Kuningan terhadap jurnalisme sosial. Mereka menargetkan dalam waktu ke depan akan mendorong lebih banyak produk jurnalistik yang tidak hanya bersifat informatif, tetapi juga solutif dan berpihak pada masyarakat rentan.

AWI juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat sipil dan pemerintahan daerah untuk mengangkat isu-isu strategis, seperti kemiskinan, pendidikan, kesehatan, dan pengelolaan lingkungan.

Kami ingin membangun jurnalisme yang lebih dekat dengan rakyat, yang peduli dan terlibat. Ini bukan sekadar liputan, tetapi keterlibatan moral,” tegas salah satu pengurus senior AWI.

Sebagai penutup acara, seluruh peserta menyampaikan harapan agar AWI DPC Kuningan dapat terus menjadi wadah yang sehat bagi para jurnalis dalam mengembangkan potensi dan menjaga nilai-nilai profesi. Tak hanya itu, ke depan AWI diharapkan menjadi jembatan kolaboratif antara media, masyarakat, dan pemerintah dalam menyukseskan pembangunan daerah.

Hari jadi ke-2 ini menjadi momen untuk menegaskan arah dan cita-cita organisasi: menjadikan pers sebagai penggerak perubahan, bukan hanya pengamat. Dengan semangat profesionalisme, integritas, dan kepedulian sosial, AWI Kuningan optimistis dapat terus memberi warna dalam perjalanan demokrasi lokal di Kabupaten Kuningan.

( andri hdw)

Pos terkait