Persoalan Bandara Husein dan BIJB Kertajati Tidak Perlu ke Pusat

Oleh Riski Fauzi – Tokoh Pemuda Kota Bandung

Pertama saya ingin menyampaikan selaku warga Bandung terkait dengan adanya usulan dari Walikota Bandung tentang pembukaan kembali bandara Husein dinilai sangat relevan untuk mengatasi kemacetan dan menumbuhkan ekonomi masyarakat, ini langkah bagus yang harus didukung oleh berbagai pihak dalam hal ini tentunya Gubernur Jawa Barat dan Pemerintahan Pusat.

Masyarakat malah disajikan berita dari berbagai media mengenai adanya persoalan kepentingan antara BUMD BIJB Kertajati dan BUMN PT Angkasa Pura terkait optimalisasi Bandara Kertajati di Kab. Majalengka, tetapi menurut saya sebagai masyarakat kota Bandung Bandara Husein memiliki sebuah jalur transportasi yang baik bagi kota Bandung dan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat.

Namun informasi yang diterima dari Sekda Provinsi Jawa Barat terkait dengan usulan reaktivasi Bandara Husein di Kota Bandung justru dilimpahkan ke Pemerintah Pusat. Menurut saya ada ketidakcocokan antara Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Kota Bandung, saya menilai perlu adanya dialog semacam konsolidasi untuk memutuskan bagaimana langkah ke depannya mengenai persoalan Bandara Husein jangan sampai Sekda seakan melempar tanggung jawab kepada Pemerintahan Pusat, Pemerintah Provinsi seharusnya bisa memutuskan, tentu dengan dasar-dasar pertimbangan yang ada, BUMD BIJB Kertajati itu dibawah Pemerintah Provinsi.

Saya berpendapat bahwa memang Bandara Husein harus segera dibuka lagi ini ada peluang peningkatan pendapatan daerah dan mengurangi kerugian yang dialami oleh Pemprov dalam mengelola BIJB Kertajati, agar semua masyarakat kota Bandung dan Jawa Barat pada umumnya akan merasakan efek positif dalam hal bidang transportasi dan pariwisata. “Pemprov Jabar dan Pemkota Bandung segera bersama-sama mencari solusi terbaik”.

Pos terkait