Kodim 1607/Sumbawa Gelar Latihan Gabungan ( LATGAB ) Penanggulangan Bencana Alam, DansatgasLat Tekankan Sinergitas dan Kesiapsiagaan
Sumbawa Besar NTB
tribun Tipikor.com —
Kodim 1607/Sumbawa menggelar Latihan Gabungan Penanggulangan Bencana Alam sebagai bentuk kesiapan dalam menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu di wilayah Kabupaten Sumbawa. Kegiatan ini resmi di gelar pada Senin, 23 Juni 2025 di lapangan Kerato kec Unter Iwes Kab Sumbawa
Kegiatan yang digelar ini dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Sumbawa, serta perwakilan instansi terkait. Latihan ini bertujuan meningkatkan kemampuan komando, pengendalian, serta koordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana.
Dalam amanatnya, Komandan Satuan Tugas Latihan (Dansatgas Latihan) Letkol Kav Basofi Cahyo Wibowo, S.T. menyampaikan bahwa pelaksanaan latihan ini merupakan bagian dari upaya membentuk sistem penanggulangan bencana yang cepat tanggap , solid dan responsif di wilayah Kabupaten Sumbawa. Ia memberikan arahan kepada seluruh unsur pelaksana agar melaksanakan tugas masing-masing secara maksimal, terencana, dan terkoordinasi demi kepentingan masyarakat luas.
Letkol Kav Basofi menegaskan bahwa wilayah Sumbawa memiliki potensi bencana alam yang cukup tinggi, sehingga diperlukan kesiapsiagaan dan kecepatan tanggap dari seluruh instansi terkait. Untuk itu, latihan ini menjadi sarana strategis untuk menguji kemampuan serta memperkuat kerja sama lintas sektor.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh peserta latihan agar senantiasa mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan personel maupun perlengkapan selama pelaksanaan kegiatan. “Laksanakan setiap tahapan dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab, namun tetap perhatikan prosedur keselamatan, agar tujuan latihan tercapai tanpa menimbulkan kerugian,” tegasnya.
Selain itu, Dansatgas juga menekankan pentingnya pemahaman terhadap mekanisme koordinasi dan komunikasi di lapangan agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan. Ia berharap, setelah latihan ini, seluruh komponen yang terlibat memiliki persepsi dan pola tindak yang sama saat menghadapi situasi darurat yang sebenarnya.
Peserta latihan terdiri dari personel TNI-Polri, BPBD , Dinas Kesehatan, Tagana, Basarnas, Damkar, BMKG, ORARI ,PLN serta relawan kebencanaan.
Latihan ini akan berlangsung selama dua hari, simulasi latihan lapangan mengangkat skenario bencana gempa bumi disertai longsor dan banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur dan korban jiwa. Personel gabungan melaksanakan evakuasi korban, pendirian tenda pengungsian, layanan kesehatan darurat, distribusi logistik, serta pendataan pengungsi.
Dengan adanya kegiatan ini, Kodim 1607/Sumbawa berharap seluruh komponen di wilayah memiliki kesiapan yang tinggi, baik dalam aspek perencanaan, pelatihan, maupun pelaksanaan di lapangan, sehingga setiap potensi bencana dapat direspons secara cepat dan efektif demi meminimalisasi korban jiwa serta kerugian material.
( Irwanto )