BEKASI, TRIBUNTIPIKOR ONLINE _
Program Rutilahu (Rumah Tidak Layak Huni) di Kabupaten Bekasi pada tahun 2025 menargetkan pembangunan atau perbaikan 1.670 unit rumah. Dana yang dialokasikan untuk program ini adalah Rp 1,4 miliar, dengan fokus pada peningkatan kualitas hunian masyarakat agar aman dan sehat. Setiap unit rutilahu mendapatkan stimulus bantuan dana sebesar Rp 20 juta.
Program Rutilahu merupakan upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas tempat tinggal masyarakat, terutama bagi keluarga yang kurang mampu, dengan merehabilitasi rumah yang tidak layak huni. Program ini juga bertujuan untuk mengurangi kemiskinan ekstrem dan stunting, karena lingkungan yang bersih dan sehat dapat menekan kedua masalah tersebut.
Berikut adalah beberapa poin penting terkait program Rutilahu di Kabupaten Bekasi tahun 2025:
Target: 1.670 unit rumah tidak layak huni akan diperbaiki atau dibangun.
Anggaran: Rp 1,4 miliar dialokasikan untuk program ini.
Bantuan per unit: Setiap rumah yang diperbaiki mendapatkan stimulus bantuan dana sebesar Rp 20 juta.
Tujuan: Meningkatkan kualitas hunian, mengurangi kemiskinan ekstrem, dan menekan angka stunting.
Partisipasi: Masyarakat penerima manfaat diharapkan berpartisipasi dalam proses perbaikan rumah.
Lokasi: Program ini akan dilaksanakan di 23 kecamatan di Kabupaten Bekasi, dengan target 15-20 unit per desa atau kelurahan.
Prioritas: Program ini menjadi prioritas utama untuk mendukung 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Bekasi.
Selain itu, program Rutilahu juga didukung oleh kebijakan pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menaikkan anggaran perbaikan Rutilahu menjadi Rp 40 juta per unit mulai tahun 2026, yang akan diikuti oleh Kabupaten Bekasi. (Red)
