Garut : tribuntipikor.com
“Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, Jawa Barat, harus terus berupaya meningkatkan pengalaman wisatawan dengan merancang strategi untuk membuat pengunjung tidak cepat bosan. Berikut beberapa langkah yang harus diambil:
“Pengembangan Fasilitas Dinas Pariwisata Kabupaten Garut harus berencana mengembangkan fasilitas wisata yang lebih lengkap dan menarik, seperti area bermain anak, restoran, dan toko-toko souvenir. Penyediaan Aktivitas Wisata juga harus berencana menyediakan aktivitas wisata yang lebih beragam, seperti hiking, bersepeda, dan olahraga air.
Dan peningkatan Kualitas pelayanan juga berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan, seperti pelatihan bagi staf dan peningkatan fasilitas akomodasi.
Tujuan dari strategi ini adalah untuk meningkatkan kepuasan wisatawan dan membuat mereka tidak cepat bosan saat berwisata di Kabupaten Garut. Dengan demikian, diharapkan jumlah wisatawan dapat meningkat dan pendapatan daerah juga dapat meningkat. Minggu (22/62025).
Manfaat dari strategi ini adalah,
Meningkatkan Kepuasan Wisatawan, dengan menyediakan fasilitas dan aktivitas yang lebih lengkap dan menarik, wisatawan dapat merasa lebih puas dan tidak cepat bosan. Meningkatkan Jumlah Wisatawan*: Dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan menyediakan aktivitas yang lebih beragam, jumlah wisatawan agar dapat meningkat harus meningkatkan Pendapatan Daerah dengan meningkatnya jumlah wisatawan, agar pendapatan daerah juga dapat meningkat.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut, Luna Avriantini mengatakan, “akan menargetkan 3,6 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2025, meningkat dari realisasi 3,3 juta jiwa pada 2024.
Peningkatan fasilitas dan pelayanan di objek-objek wisata terus ditingkatkan untuk membuat pengunjung merasa nyaman dan tertarik kembali, berbagai acara budaya dan promosi wisata digelar untuk memperkuat daya tarik Garut sebagai destinasi wisata unggulan.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai target kunjungan wisatawan dan peningkatan kunjungan wisatawan diharapkan memberikan dampak ekonomi positif bagi pelaku usaha kecil dan menengah di sektor pariwisata.
Dengan adanya perbaikan infrastruktur jalan dan peningkatan aksesibilitas menuju destinasi wisata, diharapkan kunjungan wisatawan dapat meningkat dan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp2,8 miliar dapat tercapai,”unggahnya. (T.Wirama).
