Garut : tribuntipikor.com
“Permasalahan yang sempat terjadi antara saya dan insan pers dari media Reskim telah mencapai titik penyelesaian yang damai. Saya ingin memberikan klarifikasi bahwa kesalahpahaman yang terjadi semata-mata karena perbedaan persepsi dan komunikasi yang kurang efektif.” ujar kepala puskesmas DN. Sabtu (21/6/2025)
“Kepala Puskesmas menjelaskan bahwa insiden percekcokan tersebut disebabkan oleh kesalahpahaman antara beberapa pihak. “Kami telah melakukan investigasi internal dan menemukan bahwa insiden tersebut tidak terkait dengan pembangunan di Puskesmas,” ujarnya.
Puskesmas telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah tersebut, termasuk mediasi antara pihak-pihak yang terlibat dan peningkatan kenyamanan di fasilitas kesehatan. “Kami berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien serta staf kami,” tambah Kepala Puskesmas.
“Penyelesaian damai dilakukan
Setelah melakukan diskusi dan mediasi, kami berhasil mencapai kesepakatan dan memaafkan satu sama lain. Saya percaya bahwa komunikasi yang baik dan terbuka dapat menyelesaikan banyak masalah.”
Kepala Puskesmas meminta maaf kepada masyarakat karena pemberitaan yang tidak akurat tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dan kecemasan.
Juga mengimbau masyarakat untuk selalu memverifikasi informasi sebelum membagikannya dan tidak menyebarkan berita yang tidak akurat. “Mari kita bekerja sama untuk mencegah penyebaran hoaks dan membangun komunikasi yang lebih baik,” pungkasnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan masalah ini. Saya berharap kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk selalu berkomunikasi dengan baik dan efektif.” tutupnya. (T.Wirama).