PMI Cilacap Menggelar Bimbingan Tehnis Darurat Bencana.

Cilacap Tribun Tipikor,

Bencana alam sering terjadi di negara indonesia, mulai dari yang berskala kecil (lokal) sampai dengan yang berskala nasional. Begitu juga di Kabupaten Cilacap yang merupakan laboratium bencana. Berkaitan dengan hal tersebut kebutuhan tanggap darurat bencana (TBD) sangat diperlukan di PMI kabupaten cilacap.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Cilacap, Drs. Farid Ma’ruf, S.T., M.M saat membuka bimbingan teknis darurat bencana (Bintek TDB) tahun 2025 di Aula Klinik Pratama Rawat Inap PMI Kabupaten Cilacap
Jl. Raya Slarang KM 12 Sitopong Slarang Kesugihan Cilacap, Kamis (12/6/2025).

“Dalam upaya pelayanan penanganan bencana, PMI bertujuan untuk melakukan tindakan pertolongan serta bantuan secara cepat, tepat dan terkoordinasi. Hal ini berdasarkan pada prinsip dasar gerakan palang merah dan bulan sabit merah internasional, code of conduct (kode perilaku) dan safet acces (panduan keselamatan),” katanya.

Farid menegaskan tndakan darurat bencana yang sudah dilakukan oleh PMI telah maksimal dilakukan, namun proses penanganannya masih banyak kendala dan hambatan yang dihadapi. Salah satu yang menonjol adalah kurang merata dan kurang memadainya sumber daya manusia (SDM) PMI.

“Swbagai bentuk penyempurnaan penanganan bencana ke depan, dibutuhkan perekrutan dan pelatihan bagi SDM PMI yang berasal dari relawan desa se-Kabupaten Cilacap. Relawan ini di bawah koordinasi PMI kecamatan untuk secara khusus mendapatkan pengetahuan mengenai tangap darurat bencana dam sebuah kegiatan bimbingan teknis darurat bencana (bintek tdb) tahun 2025,” pungkasnya.

Dalam Bintek TDB gelombang II ini dikuiti 70 peserta dari PMI Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Kesugihan, Jeruklegi, Kawunganten, Kampunglaut dan Maos.

Selain Bintek TDB Gelombang II ini juga telah dilaksanakan Gelombang I Se-Eks Distrik Sidareja Selasa, 10 Juni 2025. Untuk gelombang ke III dilaksanakan pada (17/6/2025) untuk se-Eks Distrik Kroya dan gelombang IV se-Eks Distrik Majenang pada (19/6/2025). ( Haryanti )

Pos terkait