Bupati Bantaeng Menyerahkan Proposal Pembangunan Irigasi ke BBWS Pompengan Jeneberang

Bantaengtribuntipikor.com

Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin terus bergerak dalam merealisasikan program prioritasnya yaitu Petani Bangkit. Kali ini, kepala daerah yang akrab disapa Uji Nurdin ini mengunjungi Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengan Jeneberang, Jalan Sekolah Guru Perawat, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Rabu, 11 Juni 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Uji Nurdin menyerahkan berkas sembari mempresentasikan Feasibility Study (FS) atau studi kelayakan yang diterbitkan Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk pembangunan saluran irigasi.

Proposal tersebut diserahkan langsung kepada Kepala BBWS Pompengan Jeneberang, Suryadarma Hasyim.
Bupati Bantaeng mengatakan, terdapat wilayah pertanian masih mengandalkan sawah tadah hujan. Sehingga, dari studi kelayakan yang diterbitkan Unhas, solusinya adalah irigasi clos atau pipanisasi.

Di Desa Layoa, luas sawahnya kurang lebih 1,600 ha. Ini sawah tadah hujan, dalam satu tahun itu 3 kali tanam. Namun biasanya tidak maksimal karena ada yang gagal panen,” ungkap Uji Nurdin.

Dari FS Unhas, solusinya harus pipanisasi. Tapi jaraknya ini memang cukup jauh kurang lebih 92 kilometer,” katanya.
Bupati juga menambahkan bahwa di Kecamatan Uluere, mayoritas petani hortikultura yang juga masih mengandalkan curah hujan.

Kecamatan Uluere merupakan penghasil sayur di Sulsel. Berdasarkan FS dari Unhas, solusinya juga sama yaitu pipanisasi namun ini dekat hanya berjarak 6 kilometer,” katanya. Bupati berharap, usai penyerahan proposal tersebut, BBWS Pompengan Jeneberang bisa mendukung dan terlibat dalam pembangunan saluran irigasi tersebut.

Karena anggaran yang cukup besar, kami harap balai besar bisa mendukung kami. Ini upaya kami untuk mensejahterakan petani dan mewujudkan program nasional swasembada pangan,” pungkasnya. (AS TT Btg, Hms Btg)

Pos terkait