Garut : tribuntipikor.com
“Kantor Desa Cimahi di Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut, Jawa Barat, disegel warga, Penyegelan tersebut diduga akibat hasutan pihak yang tidak bertanggung jawab, sehingga memicu kemarahan warga.
Warga yang marah mendatangi kantor desa dan melakukan penggeledahan, mencari dokumen-dokumen terkait pengelolaan keuangan desa. Mereka menuding bahwa pengelolaan keuangan desa tidak transparan dan ada dugaan penyelewengan dana desa.
Kepala Desa Yoga membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa pengelolaan keuangan desa telah dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Kami telah melakukan pengelolaan keuangan desa dengan transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya. Selasa (3-6-2025).
pemdes Cimahi menggelar pertemuan dengan warga untuk membahas anggaran Dana Desa (DD) dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kepala Desa Yoga menjelaskan secara detail tentang penggunaan DD untuk mendukung program-program pembangunan desa, termasuk pengembangan BUMDes.
Kepala Desa Yoga menjelaskan bahwa DD digunakan untuk mendukung program-program seperti penanganan kemiskinan ekstrem, ketahanan pangan, penurunan stunting, dan pengembangan sektor prioritas desa melalui bantuan permodalan BUMDes. Namun, meskipun penjelasan yang detail, banyak warga yang masih terlihat bingung dan tidak paham tentang penggunaan anggaran tersebut.
“Warga masih banyak yang bertanya tentang bagaimana penggunaan DD dan BUMDes ini bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka,” kata seorang warga.
Kepala Desa Yoga berjanji untuk terus berupaya meningkatkan transparansi dan partisipasi warga dalam pengelolaan anggaran desa. “Kami akan terus berusaha untuk menjelaskan secara detail dan transparan tentang penggunaan anggaran desa, sehingga warga dapat memahami dan merasakan manfaatnya langsung,” ujarnya
Polisi telah mengamankan situasi dan sedang menyelidiki penyebab pasti penyegelan kantor desa. “Kami akan menyelidiki dan menindaklanjuti kasus ini,” kata Kapolsek Cimahi. (T.Wirama).