Kuningan|Tribun TIPIKOR.com
Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan perekonomian masyarakat, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berkah Jaya Desa Karangtawang, Kecamatan Kuningan, terus berinovasi melalui pengembangan sektor peternakan ayam petelur.
Didukung oleh alokasi Dana Desa , usaha ini mulai beroperasi dengan populasi awal sebanyak 1.000 ekor ayam petelur jenis pullet berusia produktif. Produksi harian diperkirakan mencapai 800 butir telur.
Kepala Desa Karangtawang, Jaja Suharja, mengungkapkan pada awak Media Tribun TIPIKOR.com bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari strategi pembangunan ekonomi desa berbasis potensi lokal. “Melalui BUMDes Berkah Jaya, kami ingin menciptakan sistem ekonomi desa yang mandiri, berkelanjutan, dan bermanfaat langsung bagi masyarakat,” Senin ( 2/6/2005 ).
Selain menyerap tenaga kerja lokal, kegiatan ini juga diharapkan menjadi penggerak usaha kecil di sektor hilir, seperti pengolahan dan pemasaran produk telur ayam.ujarnya.
Dalam laporan kelayakan usahanya, BUMDes Berkah Jaya memproyeksikan bahwa meskipun tahun pertama mungkin belum mencetak keuntungan signifikan, pendapatan bersih diperkirakan terus meningkat pada tahun-tahun berikutnya.
DI tempat terpisah ketua BUMDes Berkah Jaya, menambahkan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara pemerintah desa, pengelola BUMDes, serta masyarakat. “Kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan, agar usaha ini benar-benar memberi dampak nyata dan menjadi contoh bagi desa-desa lain,” tuturnya.
BUMDes Berkah Jaya kini tengah merancang ekspansi usaha dengan menjajaki kemitraan strategis dan pemanfaatan teknologi peternakan yang lebih modern.
Dengan langkah progresif ini, Desa Karangtawang menegaskan komitmennya untuk menjadi pelopor desa mandiri dan produktif di Kabupaten Kuningan.
Liputan | Andri hdw