Kuningan | Tribun TIPIKOR.com
Pemerintah Kabupaten Kuningan tak tinggal diam dalam menjaga stabilitas daerah. Dalam langkah strategis memperkuat sinergi keamanan, Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., memimpin apel pagi bersama jajaran Polres Kuningan, Senin (26/05/2025). Kehadirannya bukan sekadar seremonial,ini adalah penegasan komitmen bahwa keamanan adalah pondasi utama pembangunan dan investasi.
Di hadapan para personel, Bupati Dian menekankan bahwa keamanan bukan monopoli aparat. Ia mengajak seluruh elemen untuk memaknai keamanan sebagai amanah bersama yang lahir dari kesadaran kolektif.
“Polres dan Pemda adalah dua sayap dari burung yang sama.Keduanya harus bergerak serempak menghadapi tantangan zaman demi mewujudkan masyarakat yang aman,adil,dan sejahtera” tegasnya.
Sebagai bentuk nyata dari kolaborasi tersebut, Pemkab dan Polres Kuningan membentuk Satgas Pemberantasan Premanisme, menyasar aksi-aksi yang selama ini mengganggu kenyamanan publik dan menghambat masuknya investasi. Langkah ini selaras dengan instruksi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menargetkan terciptanya iklim investasi yang kondusif di seluruh wilayah Jawa Barat.
“Tidak boleh ada ruang bagi premanisme.kita butuh daerah yang ramah bagi investor,aman bagi rakyat,”Ujar Dian
Ia juga mengingatkan bahwa kepercayaan investor hanya akan hadir bila pemerintah dan aparat menunjukkan keberpihakan pada ketertiban dan keadilan. Oleh karena itu, ia menyerukan agar semangat kebersamaan terus dijaga dan dihidupkan.
“Ini bukan soal siapa paling kuat,tapi bagaimana kita bersatu untuk menjadi pelindung rakyat dan penggerak pembangunan.Bersama kita kuat,bersatu kita hebat,”tuturnya
Langkah agresif ini menegaskan bahwa Pemkab dan Polres Kuningan serius dalam menciptakan ruang yang aman, bersih dari intimidasi, serta layak menjadi tempat bertumbuhnya investasi dan kesejahteraan.
Liputan| Andri hdw
