GUDANG BBM DIDUGA ILEGAL DI OGAN ILIR TERBAKAR, WARGA MINTA PENINDAKAN TEGAS

Ogan Ilir, Sumsel, tribuntipikor.com

Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Kali ini, api melalap sebuah gudang bahan bakar minyak (BBM) yang diduga ilegal, terletak di pinggir Jalan Lintas Negara, Desa Payakabung, Kecamatan Indralaya Utara, Ogan Ilir, pada Minggu (25/5/2025).
Dari pantauan awak media di lokasi kejadian, api tampak membumbung tinggi dan menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar.
Seorang warga berinisial PR, yang berdomisili di Kecamatan Indralaya Utara, menyampaikan kepada awak media bahwa ini merupakan kebakaran kedua yang terjadi di Kecamatan Indralaya selama bulan Mei 2025.
“Setahu saya, kebakaran di Kecamatan Indralaya Utara ini sudah dua kali terjadi dalam bulan Mei. Bahkan sebelumnya sudah ada yang ditetapkan sebagai tersangka Oleh Polres Ogan Ilir,” ujarnya.
PR juga berharap agar pihak berwenang bertindak tegas terhadap para pelaku yang menjalankan usaha BBM ilegal.
“Kami, masyarakat Ogan Ilir, hanya bisa berharap kepada pihak terkait agar bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat, tanpa pandang bulu. Jangan sampai ada korban lagi,” harapnya.
Di tempat yang sama, salah seorang masyarakat, sebut saja namanya P, yang minta tolong namanya disamarkan demi keselamatan jiwanya, kepada awak media mengatakan, “Kami masyarakat di sini sangat khawatir atas kejadian ini, karena apabila terjadinya kebakaran seperti ini pasti mengakibatkan korban luka bakar, bahkan bisa saja meninggal dunia, baik itu pekerja yang merupakan penduduk di sekitar lokasi kebakaran maupun pekerja yang datangnya dari luar. Sehingga kami berharap kepada pemerintah untuk dapat memproses permasalahan ini, jangan menambah korban lagi,” harapnya.
Ia pun mendesak agar pemerintah turun tangan secara serius dalam menangani praktik penyimpanan BBM ilegal yang membahayakan keselamatan masyarakat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak berwenang belum memberikan keterangan resmi terkait identitas pemilik gudang BBM yang terbakar, maupun jumlah korban yang mengalami luka bakar akibat peristiwa tersebut. (Mei Sandra & Gusna)

Pos terkait