Jakarta, Tribuntipikor Online _
24 Mei 2025 — Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menyatakan salah satu tantangan utama pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) adalah masih adanya warga yang merasa terlalu nyaman sebagai penerima sehingga enggan meningkatkan kualitas diri.
“Ini adalah problem pola pikir yang belum clear sehingga masyarakat merasa nyaman menerima bansos-bansos dan cenderung enggan meningkatkan kapasitas diri,” kata Agus dalam diskusi di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/5).
Agus menambahkan, Kementerian Sosial secara rutin melakukan sosialisasi dan edukasi untuk membangkitkan semangat pemberdayaan masyarakat agar tidak terus bergantung pada bansos.
“Saya sama Menteri, kasarnya, setiap Minggu keliling ke seluruh titik-titik yang ada di Indonesia untuk sosialisasi program pemberdayaan masyarakat. Kami sampaikan kepada bapak-bapak, ibu-ibu agar jangan berhenti menikmati atau berada di zona nyaman bantuan sosial,” ujarnya.
Lebih jauh, Agus juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menggandeng Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) untuk mendukung sosialisasi pemberdayaan masyarakat secara lebih masif.
Melalui program ini, pemerintah berharap masyarakat penerima bansos dapat bertransformasi menjadi lebih mandiri dan produktif.
Agus menegaskan, bantuan sosial seharusnya hanya menjadi batu loncatan sementara, bukan tujuan akhir penerima.(Red)